Kapolri Akan Lakukan Penanganan Intensif Pada Teroris

- Jurnalis

Jumat, 26 Mei 2017 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (regamedianews.com) -Pasca peristiwa ledakan Bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kapolri Tito Karnavian mengatakan untuk penanganan teroris harus dilakukan lebih intensif lagi. Tindakan yang harus dilakukan melalui proses pencegahan. Proses rehabilitasi para pelaku juga perlu dilaksanakan.

“Kita juga perlu membuat daftar organisasi teroris di Indonesia,” ujar Tito saat konprensi pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/05/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Tito, bentuk penanganan teroris akan berbenturan dengan kebebasan masyarakat. Peningkatan sistem keamanan nasional secara otomotatis akan mengurangi kebebasan masyarakat.

Baca Juga :  Daftar Ke KPU Sampang, H.Slamet Junaidi Berharap Penyelenggara Dapat Menjadi Wasit Yang Baik

“Sebagai contoh kalau sudah ditetapkan organisasi teroris, para anggota bisa ditangkap,” tegasnya.

Tindakan kriminalisasi, harus diambil untuk mencegah terulang peristiwa teror bom. Biasanya para pelaku bom yang memakai konsep jihad harus melakukan terlebih dahulu. Sehingga kalau sudah teridentifikasi bisa langsung diproses hukum. 

“Biarpun dalam pelatihan hanya mengunakan airsoft gun maupun senjata mainan,” ujarnya.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Kumpulkan Pakar Ekonom Membahas Ekonomi Indonesia

Kepanikan yang ditimbulkan, lanjut Tito, negara tidak boleh kalah. Bom Bali, peristiwa teror yang lebih besar mampu diatasi. “Untuk bom Kampung Melayu, pasti bisa diungkap,” ujar Tito.

Tito Karnavian mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, dibutuhkan partisipasi dari intelijen, TNI, dan ulama untuk mencegah terulang peristiwa seperti ini. Ia mengharapkan, bulan Ramadan ini  para ulama bisa menyampaikan ceramah mengenai perdamaian.

“Jangan ada lagi kekerasan dengan korban masyarakat,” ungkapnya. (red)

Berita Terkait

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM
Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 20:47 WIB

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:39 WIB

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:22 WIB

Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB