Dari 21 Puskesmas di Sampang, hanya 10 yang lulus Akreditasi

- Jurnalis

Selasa, 30 Mei 2017 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Dinkes Sampang, Asrul Sani dirung kerjanya

Sekretaris Dinkes Sampang, Asrul Sani dirung kerjanya

Sekretaris Dinkes Sampang, Asrul Sani diruang kerjanya

Sampang – (regamedianews.com) Pemberian label akreditasi oleh Komisi Akreditasi ke semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Sampang yang diusulkan selama tiga tahun terakhir yakni mulai tahun 2015 sampai 2017 oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang sudah ada 10 puskesmas telah lulus akreditasi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sampang, Firman Pria Abadi, melalui sekretarisnya Asrul Sani Selasa (30/5) mengatakan bahwa Dari sepuluh puskesmas yang ikut akreditasi tersebut dinyatakan lulus semua, dengan hasil akreditasi yang berbeda-beda, ada yang akreditasi dasar dan madiya.

Baca Juga :  Pemkot Blitar Launching Uji Kir Kendaraan Bermotor Pakai Aplikasi Smart Card

“sudah ada sepuluh yang ikut Akrileditasi, dan lulus semua dengan hasil yang berbeda beda”;ujar Asrul Sani kepada regamedianews.com

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asrul menambahkan dari sepuluh yang telah akreditasi tersebut dibagi dua, yang masuk akreditasi dasar ada 6 Puskesmas yaitu Banyuanyar, Kamoning, Torjun, Pangarengan, Jrengik dan Tambelangan, Sedangkan yang lulus akreditasi Madiya ada 4 yaitu, Puskesmas Camplong, Omben, Bringkoning dan Batulenger.

Masih menurut Asrul, bahwa ada enam Puskesmas tahun ini mengajukan Akreditasi , namun di bulan Juni hanya ada 3 Puskesmas yang akan mengikuti Akreditasi

Baca Juga :  Bupati Sampang Resmikan Pemancangan Pertama Pembangunan JLS

“bulan depan (Juni) ada tiga Puskesmas lagi yang masuk daftar dan siap diajukan akreditasi yaitu, Pukesmas Sreseh, Kedungdung dan Robatal”;ujarnya

Sedangkan sisanya, yakni  Banyuates, Ketapang, Tamberu Barat, Bunten Barat, Karangpenang, Banjar, Jrengoan dan Pangarengan masih sekitar Akhir tahun 2017 sampai dengan tahun 2018

“Untuk memenuhi akreditisasi  yang baik, puskesmas harus menyiapkan Sumber Daya manusia (SDM) Sarana dan Prasarana yang bagus dan Sistemnya harus berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Adi)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB