Ditengarai tetap buka di siang Ramadhan, Pol PP Sumenep gelar razia

- Jurnalis

Rabu, 31 Mei 2017 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sumenep,(regamedianews.com) guna menghormati bulan suci Ramadhan, Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Rabu(31/5) melakukan razia di beberapa warung makan yang nekat tetap buka pada siang bolong

Berdasarkan pantauan dilapangan, tim Penegak Perda tersebut  bergerak pada delapan warung yang di tengarai buka dan menyediakan makanan, alhasil Pol PP menemukan warung yang sedang melayani pembeli, melihat hal itu petugas langsung memberi teguran kepada pemilik warung tersebut, namun jika tetap tak mengindahkan teguran tersebut petugas akan melakukan penutupan secara paksa

Baca Juga :  Legislatif Panggil Dinas PRKP Perihal Rusaknya Gedung Dinas Kominfo Bangkalan

Fajar Rahman,Kepala Satpol PP Sumenep mengatakan, bahwa razia yang digelar adalah berdasar pada surat edaran yang di keluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, untuk menertibkan warung makan yang tetap nekat buka pada siang bulan Ramadhan demi menghargai orang yang melaksanakan ibadah puasa.

“ternyata betul, saat di warung banyak masyarakat yang bukan musafir, melainkan warga sumenep yang makan di warung itu, mereka tidak menghargai bulan Ramadan,” jelasnya

Fajar mengatakan bahwa Sanksi bagi pemilik warung yang nekat tersebut dilakukan secara bertahap, pertama secara teguran agar sedianya menutup warung selama siang hari dibulan puasa. Namun jika tetap nekat, maka dengan tegas pihaknya akan melakukan penutupan secara paksa

Baca Juga :  Muawi, Ucapkan Selamat Atas Dilantiknya Abd. Wahed Sebagai Kades Tapa'an

Fajar mengakui memang ada tempat yang memang sengaja diperbolehkan buka oleh Satpol PP, seperti di areal terminal bus. Karena, dikhususkan bagi musafir

“Tapi Kami lihat juga meski warung di areal terminal bus, jika kedapatan melayani warga setempat, maka kita tetap akan tutup warung tersebut,” imbuhnya (gs)

Berita Terkait

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB