Panglima TNI Nilai Teroris Adalah Musuh Negara

- Jurnalis

Jumat, 2 Juni 2017 - 03:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (02/06) – ‎Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tak mau berandai-andai soal wacana pemberian wewenang kepada prajurit TNI dalam menumpas kelompok teroris yang ada di Indonesia. Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengintruksikan Menko Polhukam Wiranto untuk memberikan wewenang tersebut kedalam RUU Anti-Terorisme.

“Itu ada perumusnya. Saya adalah TNI, hukum adalah panglimanya. TNI akan patuh dengan hukum. Saya tidak mau berandai andai hukumnya belum jelas kok,” ucap Gatot usai melakukan upacara peringatan hari lahirnya Pancasila di Gedung Pancasila, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).

Gatot menjelaskan, bahwa UU Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, merupakan aturan yang dibuat dalam rangka penyelidikan terhadap peristiwa Bom Bali. Alhasil, ‎aturan tersebut hanya bersifat penindakan.

“Nah sekarang berkembang pesat, jadi kalau kita masih menggunakan UU seperti itu kita tinggal tunggu saja teroris akan berpesta di sini, karena tempat paling aman di sini. Begitu. Karena menggunakan hukum material setelah ada kejadian baru bisa diadakan penyelidikan, seharusnya hukum formal delik formal yang harus dilakukan,” jelasnya.

Baca Juga :  Pernyataan Sikap Alumni & Simpatisan Terkait Dugaan Kasus Pelecehan Terhadap RKH.Muddatsir Badruddin Pamekasan

Sebab itu, Gatot mengajak seluruh lapisan masyarakat agar sepakat bahwa kejahatan terorisme merupakan musuh negara.

“Sehingga, diperlukan peran TNI dalam menjaga kedaulan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” imbuhnya. (red)

Berita Terkait

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  
Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terbaru

Caption: Komisi II DPRD Pamekasan saat meninjau langsung pengerjaan proyek SIHT, (dok. regamedianews).

Daerah

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Senin, 27 Okt 2025 - 21:53 WIB

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB