Sampang, (regamedianews.com) – Mendekati hari raya Idul Fitri 1438 H, suatu moment yang ditunggu oleh umat muslim, sebelum tiba saatnya lebaran masyakarat bersiap untuk mudik, hal itu dilakukan oleh sejumlah masyarakat yang merantau ke beberapa daerah atau dalam arti kata pulang kampung. Sehubungan dengan hal tersebut tak luput dari pantauan para petugas, baik dari Kepolisian maupun Dinas terkait.
Seperti yang diungkapkan Kasi Lalu Lintas Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang Khotibul Umam menyampaikan, kondisi jalan yang biasa digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran, pada tahun ini dalam kondisi memadai dan aman untuk dilewati masyarakat, khususnya di kawasan kota Sampang.
“Kami telah melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap kondisi jalan-jalan di daerah guna memastikan kesiapannya menghadapi arus mudik maupun balik Lebaran 2017” ungkapnya, Sabtu (10/06/2017).
Menurutnya, dari hasil pengecekan dan survei jalan di Sampang terutama di jalur-jalur utama mudik mayoritas kondisinya layak dan siap dilintasi, meski ada sebagian titik-titik jalan yang mengalami kerusakan aspal, namun tidak menjadi kendala.
“Meski di beberapa titik masih terdapat jalan bergelombang, namun jalanan di Sampang siap dilintasi. Persiapan kami dalam menyambut pemudik sudah 90 persen, meliputi kesiapan fasilitas jalan. Diantaranya, lampu jalan hingga rambu-rambu di jalur utama maupun jalur alternatif” terangnya.
Sebelumnya, Tim Gabungan dari pihak Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Polres serta BNK setempat, sudah melakukan tes urine terhadap sejumlah sopir armada bus dan angkutan umum yang beroperasi di wilayah Sampang. Selain tes urine, petugas juga melakukan cek fisik kelayakan kendaraan.
“Persiapan untuk arus mudik balik juga mencapai 90 persen, dan kami sudah melakukan koordinasi baik dengan PUPR maupun dengan pihak Satlantas Polres Sampang demi kelancaran arus lalu lintas,” tuturnya.
Khotibul umam menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan pada akomodasi angkutan umum, biasanya menjelang Lebaran, kapasitas angkutan umum ini selalu mengalami kelebihan penumpang.
“Kejadian seperti itu yang akan kami antisipasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan hal-hal yang tidak diinginkan” pungkasnya. (jum/har)