Dikasih Waktu Tak Jemput, Gepeng di Sumenep Akan di Rehabilitasi

- Jurnalis

Rabu, 14 Juni 2017 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Pertengahan bulan suci ramadhan hingga menjelang lebaran, Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kabupaten Sumenep,semakin marak. Sesuai data Dinas Sosial setempat, gepeng tersebut berasal dari tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Pragaan, Batu Putih dan Kecamatan Batang-batang, hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Aminullah, Rabu (14/06/2017).

“Di bulan puasa ini, Gepeng semakin marak di Sumenep, selain di tiga kecamatan itu, ada juga dari luar Madura, tapi jumlahnya sangat sedikit,” terangnya.

Aminullah menegaskan, bagi gepeng yang terjaring razia itu dipulangkan ke kampung halamannya dengan dijemput oleh keluarganya. Namun, kalau sampai empat hari tidak ada keluarga yang menjemputnya, maka gepeng tersebut akan dikirim ke tempat rehabilitasi milik Pemprov Jatim di Kota Kediri.

“Sebelum dipulangkan, harus ada surat pernyataan dari keluarga atau kepala desa yang bersangkutan. Apabila tidak ada yang menjemput selama empat hari maka gepeng langsung direhabilitasi” ucapnya.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Sholat Ied Berjamaah

Pihaknya juga mengaku, selama ini terus berupaya untuk menekan maraknya gepeng di Sumenep, utamanya saat bulan puasa. Penekan maraknya gepeng tersebut, Dinsos bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) intens melakukan razia.

“Sekedar diketahui sepekan sebelum puasa kami bersama Satpol PP lakukan razia, nanti sebelum lebaran juga akan lakukan razia” tegasnya. (gus)

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB