Mensos Khofifah Bagikan Bantuan PKH Non Tunai di Sampang

- Jurnalis

Minggu, 18 Juni 2017 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah terus berupaya meningkatkan program sosial, guna mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diantaranya dengan memberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Bertempat di Pendopo Bupati Sampang, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) nontunai pertama kali secara simbolis kepada 350 keluarga penerima manfaat yang ada di Kabupaten Sampang. Selain itu diberikan juga hadiah kepada 10 siswa berprestasi dari keluarga penerima. Minggu (18/06/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pemberian bantuannya Mensos turut didampingi, Dirjen Linjamsos, Plt Bupati Sampang Fadhilah Budiono beserta jajaran Forpimda.

“Hari ini adalah merupakan penyerahan bantuan PKH nontunai pertama di Kabupaten Sampang untuk pencairan tahap satu dan dua yang besarnya Rp1 juta per keluarga penerima manfaat karena sebelumnya di Sampang disalurkan PKH tunai,” tutur Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Bupati Sampang.

Menurutnya, bantuan sosial PKH tersebut diberikan kepada keluarga kurang mampu dan untuk membiayai kebutuhan anak sekolah di keluarga penerima manfaat tersebut.

Baca Juga :  Jalan Raya Kamoning Sampang Jadi Langganan Banjir

“Saya sudah berkomunikasi kepada keluarga penerima manfaat agar memantau bansos PKH digunakan sebagai biaya daftar ulang dan membeli perlengkapan sekolah anaknya,” ucapnya.

Bantuan PKH yang diberikan pemerintah dalam bentuk nontunai merupakan wujud nyata kepedulian dari pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dengan sasaran salah satunya biaya pendidikan.

“Ada pendamping yang selalu memantau keluarga penerima manfaat yang menerima PKH, sehingga diharapkan dana tersebut digunakan dengan bijak sesuai peruntukkanya yakni kebutuhan anak sekolah,” imbuhnya.

Menurut informasi yang dihimpun regamedinews.com, Total penerima bantuan PKH di Kabupaten Sampang tercatat sejumlah 54.834 keluarga penerima manfaat dan jumlah bantuan selama setahun sebesar Rp 1.890.000 per penerima manfaat dengan periode pencairan empat kali, total bantuan keseluruhan tahun 2017 senilai Rp 103.636.260.000. Dalam hal ini Kemensos bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Baca Juga :  Tanam Ribuan Pohon, Wakapolresta Bogor: Pohon Banyak Manfaatnya

Khofifah meminta keluarga penerima manfaat agar menggunakan bantuan tersebut dengan bijak dan tidak boleh digunakan untuk membeli barang atau kebutuhan konsumtif lain atau kebutuhan menghadapi Lebaran.

“Begitu uangnya dicairkan, jangan digunakan untuk membeli barang atau kebutuhan konsumtif lain. Jangan dihabiskan untuk Lebaran, karena sejatinya ini untuk kepentingan sekolah dan kami harap bantuan sosial tersebut tidak ada pemotongan serta tidak tepat sasaran” ungkapnya.

Sementara Plt Bupati Sampang Fadhilah Budiono, sangat menyambut baik dengan adanya program ini karena bisa membantu masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Sampang, serta diharapkan mampu memancing warga yang kurang mampu untuk mandiri sehingga kedepan tidak ada lagi penerima bantuan kemiskinan karena masyarakat Sampang sudah sejahtera.

“Kita disini sangat mendukung program bantuan secara nontunai ini sehingga pemanfaatan tak sesuai peruntukannya warga masyarakat masing-masing. Hal ini untuk memutus rantai kemiskinan supaya warga masyarakat di Kabupaten Sampang bisa lebih sejahtera lagi” ungkapnya. (har)

Berita Terkait

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga
DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa
Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !
KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum
Komisi II DPRD Pamekasan Tinjau Progres Proyek SIHT, Ini Temuannya !

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 November 2025 - 09:05 WIB

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Jumat, 14 November 2025 - 19:53 WIB

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 November 2025 - 17:05 WIB

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Berita Terbaru

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:34 WIB

Caption: Pendi Hermawan perwakilan DPMD Pamekasan, diwawancara awak media perihal pelaksanaan PAW dan Pilkades, (dok. regamedianews).

Daerah

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 09:05 WIB

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:53 WIB

Caption: Kepala BPKPD Kabupaten Pamekasan Sahrul Munir, diwawancara awak media usai rapat evaluasi PAD dan ETPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 Nov 2025 - 17:05 WIB