Cekcok, Dua Warga Sumenep Duel Carok Satu Tewas

- Jurnalis

Selasa, 20 Juni 2017 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Gambar

Ilustrasi Gambar

Ilustrasi Gambar

Sumenep, (regamedianews.com) – Nasib na’as kini harus menimpa Wahyu Andriyadi (25 th), asal warga Dusun Galis, Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, akhirnya harus meregang nyawa dengan cara mengenaskan. Permasalahan Itu terjadi setelah cekcok, lalu berakhir carok dengan pelaku As’ad Riyadi (35 th), tetangga dan teman korban yang sama-sama sebagai petugas ronda. Senin (19/06/2017).

Menurut informasi yang dihimpun regamedianews.com, Peristiwa tragis itu berawal ketika As’ad Riyadi yang bertugas sebagai penjaga keamanan lingkungan, melihat sesosok bayang seseorang berkelebat di tengah gelapnya malam di kawasan jalan protokol Sumenep – Pamekasan. As’ad Riyadi berusaha mencari bayanga tersebut, dan akhirnya ditemukan ternyata tetangga desanya, Wahyu Andriyadi.

Baca Juga :  Polres Sampang Ringkus 41 Pengedar Narkoba

“Karena sudah diketahui bahwa seseorang tersebut adalah tetangganya, As Ad kembali lagi ke pos ronda. Namun pada saat dia akan kembali ke pos ronda, tiba-tiba di jalan setapak paving, dia justru dihadang oleh Wahyu Andriyadi, hingga kemudian timbul cekcok antara keduanya,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, melalui Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Selasa (20/06/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suwardi menambahkan, Cekcok keduanya malah semakin menjadi-jadi hingga akhirnga menjadi carok satu lawan satu.Perkelahian dengan tangan kosong beralih dengan sanjata tajam, hingga akhirnga korban Wahyu Andriyadi tersungkur berlumuran darah setelah terkena sabetan senjata tajam (sajam) jenis golok.

Baca Juga :  Setelah di Sampang, Peristiwa Berdarah Terjadi di Pamekasan

“Korban yang tergeletak bermandikan darah, akhirnga ditolong warga dan kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan intensif. Namun nyawa korban tak tertolong, akhirnya korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Sedangkan pelaku melarikan diri, namun kemudian menyerahkan diri ke Polsek Pragaan dan diteruskan ke Mapolres Sumenep.

“Pelaku kami amankan di sel Mapolres Sumenep. Kami juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan pemeriksaan saksi untuk mengungkap persoalan sebenarnya,” pungkasnya. (gus)

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB