Kapolda Jatim Instruksikan Jajarannya Tingkatkan Pengamanan

- Jurnalis

Sabtu, 1 Juli 2017 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, – Usai terjadinya insiden penyerangan anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi alasan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menginstrusikan jajarannya agar lebih meningkatkan pengamanan.

“Kami sudah lama menginstruksikan pada seluruh jajaran. Pokoknya harus all out pengamanan dirinya, kesatuannya maupun masyrakat, individu, pos pam pos pam maupun di Polsek, Polres. Polda harus wajib menjaga keamanannya, meningkatkan kewaspadaannya,” ujar irjen Machfud Arifin, Sabtu (01/07/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perwira dengan pangkat dua bintang di pundak ini dalam pengamanannya, akan menurunkan seluruh jajarannya, baik itu dari Brimob atau Propam. Hal yang dilakukan itu untuk memeriksa secara tertutup terhadap anggota yang bertugas.

Baca Juga :  Dishub Bakal Evaluasi Rambu Lalin Jl.Diponegoro Sampang

“Kami akan melihat dan mengecek Polsek maupun Polres. Apabila ada anggota yang tidur akan saya tindak keras. Begitu pula kalau ketahuan tidak waspada, tidak meningkatkan pengamanan dirinya juga akan ditindak,” tegasnya.

Kapolda juga menginstruksikan kepada anggota yang memiliki izin menggunakan senjata api (senpi) untuk senantiasa membawa senpi saat bertugas. Namun anggota diimbau agar tidak terlalu paranoid dengan orang lain.

Baca Juga :  Nama Sekda Aceh Selatan Dicatut 

“Kewaspadaan penting, tapi harus tetap punya tugas mengayomi, melindungi masyrakat, dan melayani masyarakat. Lantas Jangan ada orang mau bertanya, anggota waspada,” tambahnya.

Dirinya juga memerintahkan kepada seluruh anggota kepolisian agar tetap melakukan kewaspadaan terhadap siapapun. Polisi, kata kapolda berwenang menghentikan orang untuk menanyakan identitas orang. Tapi tetap dengan cara yang santun dan sopan

“Saya perintahkan agar tetap waspada terutama orang yang tidak dikenal, tahu tahu datang bawa ransel, itu pasti harus ditanya. Kalau ditanya kemudian lari ya patut dicurigai,” imbuhnya. (rid)

Berita Terkait

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSUD
Kejari Sampang Didemo Massa GAIB
25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:14 WIB

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Desember 2025 - 11:10 WIB

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:42 WIB

Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSUD

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:32 WIB

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Berita Terbaru

Caption: Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, saat menerima penghargaan, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Des 2025 - 13:49 WIB

Caption: didampingi pihak Bea Cukai Madura, Plt Kasatpol PP Sampang Suaidi Asyikin saat diwawancara awak media, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Des 2025 - 12:14 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang bersama Plt Kepala Satpol PP, Bea Cukai Madura dan Kasat Reskrim Polres Sampang, membakar rokok ilegal, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Rabu, 17 Des 2025 - 11:10 WIB

Caption: didampingi kuasa hukumnya, Bupati H.Slamet Junaidi diwawancara awak media di Kantor Kejari Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSUD

Selasa, 16 Des 2025 - 20:42 WIB

Caption: personel BPBD Sampang meninjau langsung beberapa rumah warga Desa Dharma Camplong yang rusak akibat diterjang hujan disertai angin, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Selasa, 16 Des 2025 - 18:08 WIB