Sampang, (regamedianews.com) – Sampang memang terbilang kategori Kabupaten atau kota paling termiskin di Jawa timur, tapi meskipun begitu pembelian kendaraan bermotor baru di Sampang tetap mengalami kenaikan. Baik kendaraan roda dua (R2) maupun R4. Hal itu diketahui dari penggunaan kendaraan bermotor yang semakin pesat.
Menurut informasi yang dihimpun regamedianews.com, Data di Samsat Polres Sampang, kendaraan R2 pada 2014 sebanyak 58.631 unit, 2015 sebanyak 67.312 unit, dan pada Januari 2016–Januari 2017 sebanyak 75.702 unit. Sedangkan kendaraan R4 pada 2014 berjumlah 8.695 unit, 2015 sebanyak 9.998 unit, dan pada Januari 2016–Januari 2017 berjumlah 11.567 unit.
Jadi jumlah keseluruhan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, pada 2014 sebanyak 67.326 unit, 2015 sebanyak 77.310 unit, dan pada Januari 2016–Januari 2017 sebanyak 87.269 unit. Kendaraan bermotor yang paling banyak berada di Kecamatan/Kota Sampang, Ketapang, Sokobanah, dan Banyuates.
Hal senada juga di paparkan Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar melalui Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Erika Purwana Putra menyatakan, meningkatnya jumlah kendaraan bermotor baru setiap bulan disebabkan kebutuhan masyarakat serta membaiknya perekonomian.
”Tiap tahun sudah pasti bertambah, meningkatnya jumlah kendaraan setiap bulan pasti memiliki dampak negatif, salah satunya seperti terjadinya kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas. Sedangkan untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas dan macet, harus ada campur tangan dari berbagai pihak,” jelasnya, Senin (03/07/2017).
Erika menambahkan, Salah satunya ada penambahan sarana dan prasarana atau perbaikan jalan. Selain itu, penerangan jalan umum (PJU) mesti disediakan. Baik di jalan nasional, kabupaten, maupun perdesaan.
” Jadi pada kesimpulannya, rata-rata kendaraan yang bertambah di Kabupaten Sampang ini sejumlah 100 unit tiap bulan,” imbuhnya. (adi)