Waspada Masuknya ISIS, Polisi dan TNI Jaga Ketat Kepulauan di Sumenep

- Jurnalis

Rabu, 5 Juli 2017 - 04:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Guna mengantisipasi masuknya ISIS, Polres Sumenep bekerjasama dengan TNI serta pemerintah daerah, untuk melakukan tindakan pengawasan di 126 Kepulauan di Kabupaten Sumenep. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, Selasa (04/07/2017).

“Ada 126 kepulauan di wilayah Sumenep, yang akan di awasi, kita kerja sama dengan TNI dan Pemda,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Joseph memaparkan, Kabupaten Sumenep adalah wilayah kepulauan dengan memiliki 126 pulau. Sumenep berbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Sulawesi Selatan. Panjang perairannya mencapai sekitar 2000 kilometer atau hampir sama dengan panjang daratan Jawa Timur.

Baca Juga :  Kapal Penumpang Mutiara Sentosa 1 Terbakar di Perairan Pulau Masalembu, 178 Penumpang Dievakuasi

“Kita sudah mengintruksikan ke polsek-polsek di kepulauan, untuk menggandeng koramil, pemerintah kecamatan hingga desa, serta masyarakat, untuk mengawasi orang yang fotonya (MAN-jaringan ISIS) tersebar di media sosial,” ungkapnya.

Joseph menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan POM TNI untuk merazia kendaraan di jalan. Sasarannya orang-orang yang membawa senjata api, senjata tajam, bahan peledak. Termasuk mencari orang (MAN-jaringan ISIS) yang fotonya tersebar di media sosial. Namun pihaknya juga menghimbau jika ada pegerakan dari jaringan ISIS, aparat di kepulauan, untuk segera melaporkan ke Polres Sumenep atau petugas keamanan terdekat.

Baca Juga :  Semburan Air PDAM di Ketapang Sampang Jadi Tontonan Warga

“Kami juga meminta peran serta dari masyarakat, untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungannya. Jika ada orang asing atau orang yang mencurigkan, segera melaporkan ke petugas keamanan terdekat, jangan sampai pulaunya menjadi tempat ISIS,” pungkasnya.

Ia mengaku, sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan adanya wilayah di kepulauan menjadi basis kampung pelatihan ISIS.

“Sementata situasi di Wilayah Hukum Sumenep aman dan kondusif. Kami juga belum mendapatkan laporan adanya kampung atau pelatihan di kepulauan di Sumenep,” terangnya. (gus)

Berita Terkait

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor
Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan
Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir
Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir
Melintasi Sampang, Mobil Pickup Nyungsep Ke Laut
Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang
Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:48 WIB

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Minggu, 9 November 2025 - 07:29 WIB

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Jumat, 7 November 2025 - 07:38 WIB

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan

Kamis, 6 November 2025 - 18:31 WIB

Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir

Rabu, 5 November 2025 - 20:36 WIB

Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir

Berita Terbaru

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:34 WIB

Caption: Pendi Hermawan perwakilan DPMD Pamekasan, diwawancara awak media perihal pelaksanaan PAW dan Pilkades, (dok. regamedianews).

Daerah

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 09:05 WIB

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:53 WIB

Caption: Kepala BPKPD Kabupaten Pamekasan Sahrul Munir, diwawancara awak media usai rapat evaluasi PAD dan ETPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 Nov 2025 - 17:05 WIB