Sumenep, (regamedianews.com) – Guna mengantisipasi masuknya ISIS, Polres Sumenep bekerjasama dengan TNI serta pemerintah daerah, untuk melakukan tindakan pengawasan di 126 Kepulauan di Kabupaten Sumenep. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, Selasa (04/07/2017).
“Ada 126 kepulauan di wilayah Sumenep, yang akan di awasi, kita kerja sama dengan TNI dan Pemda,” ucapnya.
Lebih lanjut Joseph memaparkan, Kabupaten Sumenep adalah wilayah kepulauan dengan memiliki 126 pulau. Sumenep berbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Sulawesi Selatan. Panjang perairannya mencapai sekitar 2000 kilometer atau hampir sama dengan panjang daratan Jawa Timur.
“Kita sudah mengintruksikan ke polsek-polsek di kepulauan, untuk menggandeng koramil, pemerintah kecamatan hingga desa, serta masyarakat, untuk mengawasi orang yang fotonya (MAN-jaringan ISIS) tersebar di media sosial,” ungkapnya.
Joseph menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan POM TNI untuk merazia kendaraan di jalan. Sasarannya orang-orang yang membawa senjata api, senjata tajam, bahan peledak. Termasuk mencari orang (MAN-jaringan ISIS) yang fotonya tersebar di media sosial. Namun pihaknya juga menghimbau jika ada pegerakan dari jaringan ISIS, aparat di kepulauan, untuk segera melaporkan ke Polres Sumenep atau petugas keamanan terdekat.
“Kami juga meminta peran serta dari masyarakat, untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungannya. Jika ada orang asing atau orang yang mencurigkan, segera melaporkan ke petugas keamanan terdekat, jangan sampai pulaunya menjadi tempat ISIS,” pungkasnya.
Ia mengaku, sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan adanya wilayah di kepulauan menjadi basis kampung pelatihan ISIS.
“Sementata situasi di Wilayah Hukum Sumenep aman dan kondusif. Kami juga belum mendapatkan laporan adanya kampung atau pelatihan di kepulauan di Sumenep,” terangnya. (gus)