Daerah  

Ketua MUI Sumenep Imbau Masyarakat Waspada Terhadap ISIS

Sumenep, (regamedianews.com) – Marak kabar masuknya Islamic State Irak Syiriah (ISIS) ke pulau Madura bukan hanya membuat resah petugas keamanan, bahkan dikalangan Ulama’ juga angkat bicara mengenai adanya paham radikal semacam organisasi ISIS.

Ketua Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Sumenep, KH. Syafraji mengatakan, warga Madura harus mewaspadai ancaman bahaya kelompok bersenjata ISIS. Informasi yang terdengar, marak isu bahwa salah seorang anggota (ISIS) mulai masuk ke pulau Madura. Salah satu nama yang beredar di media sosial adalah Muhammad Alfian, warga Pontianak, berstatus mahasiswa santer diduga kader ISIS yang masuk Madura.

“Mengenai kabar itu sudah banyak masyarakat yang tau, namun semua pihak harus mengantisipasi masuknya ISIS ke Madura,” ujarnya, Sabtu (08/07/2017).

Semenjak teror ISIS terhadap aparat kepolisian yang terjadi di Jakarta tentu menjadi perhatian serius, teror tersebut merupakan pernyataan ISIS yang akan berperang di Indonesia melalui video yang beredar di media sosial beberapa hari terakhir.

“Semua ulama’ dan ormas harus kerjasama untuk mengantisipasi masuknya ISIS ke Madura,” tegasnya.

Syafraji menambahkan, ada tiga hal yang patut diwaspadai terhadap gerakan ISIS. Menurutnya ISIS adalah gerakan transnasional yang memiliki jaringan di berbagai negara dengan jumlah pengikut yang tidak diketahui secara pasti, sehingga mereka dapat leluasa melakukan gerakan rekrutmen, pendidikan dan pengkaderan anggota secara sembunyi-sembunyi.

“ISIS memiliki pengikut dengan tingkat militansi sangat tinggi, karena mereka dibekali dengan paham keagamaan radikal dan ideologi terorisme, sehingga mereka rela mati untuk memperjuangkan cita-cita dan keyakinannya itu,” tuturnya.

Tanpa disadari atau tidak bibit-bibit radikalisme di Indonesia sudah mulai banyak tumbuh dan berkembang diberbagai kelompok masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, mahasiswa dan pemuda.

“Pihak Kepolisian Sumenep harus lebih waspada, kami mengingatkan para mahasiswa untuk kembali kepada nilai-nilai ajaran agama Islam yang benar, yaitu ajaran agama yang menebarkan kasih sayang, toleransi dan persaudaraan, dan kembali kepada nilai-nilai dasar kebangsaan yaitu Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945, menjaga kebhinekaan serta keutuhan bangsa Indonesia,” pesannya.

Sementara, Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora menegaskan, Isu masuknya ISIS ke Madura, sudah menjadi atensi pihak Kepolisian Sumenep.

“Kita siagakan disetiap Polsek agar tetap lebih waspada termasuk juga kepada masyarakat. Apabila ada orang luar daerah yang mencurigai dan berpotensi mengganggu keamanan agar melaporkan pada petugas atau polsek sekitarnya,” imbaunya. (gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *