Musim Kemarau, Angka Kebakaran di Surabaya Meningkat

- Jurnalis

Minggu, 9 Juli 2017 - 06:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, (regamedianews.com) – Jelang musim kemarau saat ini membawa dampak negatif, salah satunya meningkatnya angka kejadian kebakaran. Dalam catatan Dinas Pemadam Kebaran Surabaya, sejak awal tahun hingga hari ini, terjadi sebanyak 139 kejadian kebakaran. Hal ini diungkap Kepala Bidang Operasional Dinas PMK Kota Surabaya, Bambang Vistadi, Minggu (09/07/2017).

“Untuk bulan Juli saja sudah ada sebelas kejadian. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu periode yang sama yaitu hanya sebanyak 111 kejadian. Sedangkan sampai akhir tahun 2016 lalu jumlah kejadian mencapai 300 kebakaran,” terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bambang menyebutkan yang terparah, pada kejadian hari Kamis (06/07/2017), terjadi tiga titik kebakaran di waktu yang hampir bersamaan, Yaitu di Margomulyo, Pesanan dan Pacar Kembang.

Baca Juga :  Polisi di Bangkalan Diduga Tewas Bunuh Diri

“Waktu itu ada tiga kejadian kebakaran yang terjadi bersamaan. Yaitu di lahan tidur Margomulyo, Pesapen, dan juga di Pacar Kembang. Karena bersamaan, kami sempat terlambat response time empat menit dari SOP kami,” ungkapnya.

Menurutnya, di musim kemarau ini yang banyak terjadi selain kebakaran bangunan adalah lahan tidur. Seperti yang terjadi kemarin di lahan alang-alang di kawasan Margomulyo, yang terbakar adalah rerumputan akibat adanya api terbuka. Seperti putung rokok dan juga orang yang membakar sampah namun tidak sampai selesai habis sudah ditinggal.

Baca Juga :  Sebuah POM Mini di Arosbaya Bangkalan Hangus Terbakar

“Kebakaran di lahan tidur seperti alang-alang tidak bisa diremehkan. Justru kalau ada semacam kejadian semacam ini kita perang lawan speed. Kalau kalah api bisa menjalar di permukiman,” ucapnya.

Di Margomulyo kemarin PMK sempat menurunkan lima unit mobil pemadam api. Ini lantaran kawasan alang-alang dekat dengan perumahan. Harus ditangani secara cepat agar tidak membuat api menjalar lebih luas.

“Saat ini kita memiliki lima UPTD dan 15 pos. Yang kami maksimalkan agar dekat dengan lokasi kejadian. Response time kita SOP 10 menit, sedangkan standar nasional 15 menit,” jelasnya. (rid)

Berita Terkait

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir
SDN Poto’an Daya 2 Dilahap Si Jago Merah
Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil
Yusuf, Santri Asal Sampang Selamat Dari Tragedi Ponpes Al-Khoziny
Breaking News: Pulau Madura Diguncang Gempa
Wilayah Sampang Kota Diguncang Gempa
Kehilangan BPKB, Samsuri Lapor Polres Sampang
Toko Warga Bangkalan Dilahap Si Jago Merah

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:21 WIB

SDN Poto’an Daya 2 Dilahap Si Jago Merah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Yusuf, Santri Asal Sampang Selamat Dari Tragedi Ponpes Al-Khoziny

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:36 WIB

Breaking News: Pulau Madura Diguncang Gempa

Berita Terbaru

Caption: didampingi istri, Letkol Inf Herik Prasetiawan berjabat tangan dengan Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko, (dok. regamedianews).

Daerah

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Okt 2025 - 22:18 WIB

Caption: Wakil Ketua DPRD Bangkalan H. Fatkhurrahman tampak merangkul Ma'ruf, usai penyelesaian laporan di Mapolres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:21 WIB

Caption: Inspektorat Kabupaten Bangkalan saat peluncuran dan pemaparan, tentang aplikasi KLIK AKU, (dok. foto istimewa).

Daerah

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:05 WIB

Caption: sejumlah petugas dan warga saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di bibir pantai Desa Brenta Pamekasan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir

Jumat, 10 Okt 2025 - 12:57 WIB