Pasca Lebaran, Harga Cabe di Pasar Tradisional Sumenep Melonjak

- Jurnalis

Selasa, 11 Juli 2017 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sumenep, (regamedianews.com) – Harga cabai kecil biasa pasca lebaran Idul Fitri 2017 di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Sumenep mulai melonjak. Sebelumnya akhir pekan lalu Rp 25 ribu per kilogram, turun dari awal pekan lalu seharga Rp 30 ribu dan awal pekan ini naik kembali menjadi Rp 33 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Sukaris mengatakan, meski pasca lebaran harga cabai tetap melonjak, bahkan harga bawang juga ikut tidak stabil.

“Selain cabai kecil biasa, bawang putih juga naik semula Rp 24 ribu per kg menjadi Rp 26 ribu,” ujarnya, Selasa (11/07/2017)

Baca Juga :  Cerita Dibalik Gempa Situbondo, Mulai Dari Dikira Maling Hingga Dikira Ada Hantu

Menurutnya, untuk harga cabai merah besar justru harganya turun , pada awal pekan lalu Rp 20 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 16 ribu pada akhir pekan dan turun kembali menjadi Rp 15 ribu pada awal pekan ini.

“Pasca lebaran memang wajar terjadi seperti ini terutama pada komoditas cabai dan bawang. Tapi lambat laun akan stabil,” ucapnya.

Sedangkan komoditas lainnya terpantau stabil seperti beras jenis Ir 64 medium Rp 9.500, ir desa Rp 8.500, bawang merah Rp 30 ribu, gula pasir dalam negeri Rp 12.500, minyak goreng curah Rp 12 ribu, daging sapi murni Rp 110 ribu, daging ayam ras Rp 32 ribu, dan daging ayam kampung Rp 75 ribu.

Baca Juga :  Polisi Bantu Korban Banjir di Sampang

“Selain itu, telur ayam kampung Rp 36 ribu, mentega curah Rp 21 ribu, kol/kubis Rp 7 ribu, kentang Rp 15 ribu, bunciz Rp 8 ribu dan kelapa Rp 7 ribu per buah,” pungkasnya. (gus)

Berita Terkait

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem
Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan
Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung
Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir
SDN Poto’an Daya 2 Dilahap Si Jago Merah
Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Berita Terbaru

Caption: Dandim 0826 Pamekasan pose bersama dengan sejumlah insan pers, disela acara coffe morning, (dok. regamedianews).

Daerah

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Jumat, 24 Okt 2025 - 20:59 WIB

Caption: Tim BPBD saat turun langsung ke lokasi bencana rumah roboh, di Dusun Karongan Desa Tanggumong, (dok. BPBD Sampang).

Peristiwa

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Jumat, 24 Okt 2025 - 16:54 WIB

Caption: tampak kondisi atap ruang kelas SDN Madulang 2 ambruk, dan sebagian siswa belajar di rumah warga, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Jumat, 24 Okt 2025 - 11:49 WIB

Caption: panen perdana puluhan telur hasil budidaya ayam petelur, dongkrak ketahanan pangan nasional, (dok. foto istimewa).

Daerah

Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Jumat, 24 Okt 2025 - 08:08 WIB

Caption: Pendamping Hukum Kepala Dinas PMD Gorontalo Utara, Rivki Mohi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Okt 2025 - 18:59 WIB