Ditinggal Studi Banding, Kantor Pemkab Sampang Sepi

- Jurnalis

Jumat, 21 Juli 2017 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Kantor Pemkab Sampang sejak tadi pagi tampak sepi tak berpenghuni. Masyarakat yang biasa berantrian ingin bertemu Bupati Sampang kini tak terlihat satupun. Hal ini karena Pemerintah Kab. Sampang sedang melakukan Studi Banding ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Informasi yang berhasil dihimpun regamedianews.com, Suasana sepi bukan hanya terlihat di Kantor Pemkab saja, melainkan Puluhan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tanpa ada pimpinan. Pasalnya, sebanyak 113 pejabat beserta istrinya hari ini tengah melakukan studi banding ke Kabupaten Banyuwangi bersama Bupati Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bupati Sampang hari ini tidak ada mas, lagi ada kegiatan studi banding ke Banyuwangi bersama Pimpinan OPD yang lain, berangkat tadi pagi dini hari,” ujar salah satu staf Humas Pemkab Sampang, ketika awak media hendak bertemu Bupati Sampang, Jum’at (21/07/2017).

Baca Juga :  GMPA: Perseteruan DPRA dan Pemerintah Aceh Hanya Sandiwara

Seperti yang diberitakan beberapa awak media sebelumnya Bupati Sampang Fadhilah Budiono menyatakan, selama dua hari kedepan 113 Kepala Dinas di masing-masing OPD bersama istrinya, akan melakukan studi banding dan pariwisata ke Banyuwangi, jadi keseluruhan yang ikut 226 orang.

Fadhilah juga menyatakan, anggaran yang digunakan dari kegiatan itu hasil sumbangan yang bersangkutan perorang 2 juta rupiah, jadi anggarannya mencapai 226 juta.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Berbagi di Bulan Ramadhan

Sementara Kabag Humas Pemkab Sampang, Yulis Juwaidi, hendak dikonfirmasi melalui telfon selulernya tidak dapat dihubungi.

Menanggapi kegiatan studi banding tersebut Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang, H. Moh. Tohir mengatakan, apabila studi banding tersebut tidak memboroskan anggaran silahkan saja, namun jika studi banding hanya sebagai alasan untuk berleha-leha (Senang, red) maka sangat disayangkan sekali.

“Mereka bisa tertawa dan senang bisa keluar kota, yang belum tentu pasti kunjungan kerja, sedangkan rakyat menderita, kita sama-sama tahu, kondisi perekonomian kita saat ini sedang kacau,” ketusnya. (har)

Berita Terkait

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak
Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda
PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal
PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras
Komisi III Soroti Kualitas Proyek Jalan Arosbaya-Campor
Berikut Nama Pejabat Pemkab Sampang Dilantik
Puluhan Pejabat Pemkab Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 07:00 WIB

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Rabu, 10 September 2025 - 17:41 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rabu, 10 September 2025 - 16:00 WIB

Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda

Rabu, 10 September 2025 - 13:09 WIB

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Selasa, 9 September 2025 - 18:45 WIB

PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB

Caption: ratusan massa 'Klebun Isrok' saat aksi demo di depan Kantor Pemkab Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda

Rabu, 10 Sep 2025 - 16:00 WIB

Caption: petani muda Pamekasan sukses panen semangka di lahan 1,5 hektar, (dok. regamedianews).

Daerah

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:09 WIB

Caption: Pj Kepala Desa Banyukapah, Ruspandi, saat ditemui di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Daerah

PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras

Selasa, 9 Sep 2025 - 18:45 WIB