Heboh, Salah Satu Wisata Kolam Renang di Sumenep “Minta Tumbal”

- Jurnalis

Senin, 24 Juli 2017 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi

Sumenep, (regamedianews.com) – Hal gaib memang tidak dapat dipungkiri, keberadaan Jin maupun Syetan ada disekitar manusia, hanya orang tertentu yang bisa melihat keberadaan makhluk gaib tersebut. Tapi bukan berarti Jin dan Syetan tidak akan mengganggu melainkan akan terus menggoda hingga terjerumus dalam sifat keburukan.

Mengenal sosok makhluk gaib ada yang tidak menampakan dan ada pula yang menampakan, meskipun itu hanya sekasat mata. Bahkan bisa menelan korban tanpa disadari oleh manusia itu sendiri. Seperti halnya terjadi disalah satu wisata yang terletak di Kabupaten Sumenep, tepatnya di kolam renang “Waterpark Taman Impian” yang terletak di Dusun Mangong-Mangong Desa/Kecamatan Arjasa, Sumenep.

Baca Juga :  Depresi Cerai, Seorang Warga Sampang Tewas Ngapung di Sungai

Informasi yang didapat regamedianews.com, tepatnya pada hari minggu, kemarin (23/07/2017) kolam renang yang biasa dipenuhi pengunjung terutama kalangan anak-anak telah memakan korban, dalam istilah mitos ialah “minta tumbal”, akibatnya seorang bocah perempuan berumur 9 tahun, warga Dusun Buddi, Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, ditemukan tewas setelah tenggelam dikolam renang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian itu juga dibenarkan oleh pihak kepolisian setempat. Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi mengatakan, korban tewas berenang di kolam khusus pengunjung perempuan. Ia datang ke kolam yang ada di Dusun Mangong-Mangong Desa/Kecamatan Arjasa, Sumenep bersama paman dan kakaknya sekitar pukul 09.00 WIB. Tak lama berselang, korban hilang dan ditemukan meninggal dunia pukul 11.00 WIB.

Baca Juga :  Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam di Embung Desa Bunten Timur

“Sayangnya, orang tua korban menolak melaporkan peristiwa tersebut pada aparat kepolisian. Bahkan, aparat setempat yang memberi saran agar membuat laporan justru menjadi sasaran kemarahan keluarga korban,” ungkapnya, Senin (24/07/2017). (gus)

Berita Terkait

Aksi Demo Mahasiswa Sampang Sempat Ricuh
Mobil Warga Sampang Dibakar OTK
Hilang…? Nelayan Sampang Akhirnya Ditemukan
Nelayan Sampang Hilang Saat Melaut
Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah
Pria di Sumenep Ditemukan Tewas Membusuk
Jumlah Laka Lantas di Sampang Merosot
Pelajar Sampang Tewas Usai Laka Adu Banteng

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Aksi Demo Mahasiswa Sampang Sempat Ricuh

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:19 WIB

Mobil Warga Sampang Dibakar OTK

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:09 WIB

Hilang…? Nelayan Sampang Akhirnya Ditemukan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Nelayan Sampang Hilang Saat Melaut

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:18 WIB

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB

Caption: ratusan massa 'Klebun Isrok' saat aksi demo di depan Kantor Pemkab Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda

Rabu, 10 Sep 2025 - 16:00 WIB

Caption: petani muda Pamekasan sukses panen semangka di lahan 1,5 hektar, (dok. regamedianews).

Daerah

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:09 WIB

Caption: Pj Kepala Desa Banyukapah, Ruspandi, saat ditemui di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Daerah

PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras

Selasa, 9 Sep 2025 - 18:45 WIB