Pamekasan, (regamedianews.com) – Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Pamekasan Achmad Syafii, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus suap dana desa pada Rabu (02/08/2017) lalu.
Selain Bupati Pamekasan, KPK juga menetapkan tersangka lainnya yakni Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Kepala Inspektorat Pamekasan beserta Kepala Bagian Administrasi, Kepala Desa Dasok Kecamatan Pademawu Pamekasan. KPK juga mengamankan barang bukti uang suap Rp 250 juta dalam OTT di rumah Kajari Pamekasan.
Namun dalam hal ini, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, menunjuk Wakil Bupati Pamekasan Kholil Asyari sebagai pelaksana tugas Bupati Pamekasan. Keputusan ini tertuang dalam surat perintah tugas nomor 131/1373/011.2/2017. Surat diserahkan Soekarwo kepada Kholil di ruang kerjanya, Senin (14/8/2017) kemarin.
Sementara saat dikonfirmasi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Pamekasan, Supriyanto mengatakan, segala kewenangan Bupati Pamekasan Achmad Syafii sudah diambil tugas oleh Wakil Bupati Pamekasan sejak tanggal 11 Agustus, berdasarkan surat yang ditandatangani Gubernur Jawa Timur.
“Kalau suratnya tertanggal 11 Agustus kemarin. Namun baru diserahkan hari senin kemarin oleh Gubernur,” ujarnya, Rabu (16/07/2017)
Suoriyanto menambahkan, selama menjalankan tugas, Wakil Bupati Pamekasan yang kini menjabat sebagai Plt harus tetap berkoordinasi serta hasilnya juga dilaporkan kepada Bupati Pamekasan.
“Amanat dalam surat Gubernur menyebutkan bahwa Wabup Halil harus tetap koordinasi dengan Bupati,” pungkasnya. (man)