Waspada Narkoba Jenis Flakka, Pemakainya Bisa Seperti Zombie

- Jurnalis

Jumat, 18 Agustus 2017 - 07:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi

Surabaya (regamedianews.com) – Narkoba jenis Flakka yang efeknya cukup membahayakan dan mengerikan membuat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Polda Jatim waspada. Pasalnya pengguna atau korban pengguna flakka bisa berakibat seperti zombie.

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rahman mengatakan, sampai kini narkoba jenis flakka memang belum terdeteksi masuk Jatim. Tapi tidak ada jaminan Jatim terus terbebas dari penyelundupan flakka.

“Sampai sekarang memang masih belum ada flakka masuk Jawa timur, dan mudah-mudahan saja tidak sampai kesini. Kami berusaha awasi dan pencegahan,” ujarnya, Jum’at (18/08/2017).

Fatkhur menambahkan, informasi soal bahaya flakka yang dirinya peroleh cukup berbahaya. Seorang penggunanya merasa seperti mayat hidup atau zombie.

“Pokoknya jangan sampai flakka masuk Jatim, bagi pengguna flakka akan terasa seperti zombie, sangat berbahaya,” ucapnya.

Menurutnya, supaya flakka dan narkoba lainnya tidak terus masuk di Jatim, BNNP meminta masyarakat ikut berperan aktif. Keluarga dan lingkungan tempat tinggal diharapkan ikut melakukan pengawasan.

“Semua harus ikut mengawasi, jika ada informasi peredaran narkoba segera laporkan ke kami, dalam hal ini masyarakat harus ikut berperan aktif” imbau Fatkhur.

Baca Juga :  Sukseskan dan Percepat Perekaman e-KTP di Sampang, PWS dan Dispendukcapil Datangi Sekolah

Sementara Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Gagas Nugraha menambahkan, perang terhadap narkoba harus dilakukan semua elemen, baik pemerintah dan masyarakat.

“Narkoba ini (flakka) sangat berbahaya dampaknya bagi pemakai dan masyarakat. Memang belum ada di Jatim dan jangan sampai ada disini,” tandasnya.

Dia berharap, masyarakat terutama keluarga menjadi benteng terdepan melindungi anak-anaknya dari bahaya narkoba.

“Pengawasan keluarga harus menjdi nomor satu. Keluarga harus menanamkan pendidikan dasar dan religi, sehingga anak-anaknya bisa menjauhi narkoba,” pungkasnya. (rid)

Berita Terkait

Warga Gorut Tewas Tertimpa Longsor Tambang Ilegal
Bocah Sampang Tewas Tenggelam
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu
Pesepeda Tewas Dijalur R4 Jembatan Suramadu
Sampang Dilanda Fenomena Bediding
‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat
Warga Sampang Tewas Tersambar Petir
Pemuda Asal Sampang Tewas Gantung Diri

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:49 WIB

Warga Gorut Tewas Tertimpa Longsor Tambang Ilegal

Sabtu, 19 Juli 2025 - 16:03 WIB

Bocah Sampang Tewas Tenggelam

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:58 WIB

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Minggu, 13 Juli 2025 - 15:44 WIB

Pesepeda Tewas Dijalur R4 Jembatan Suramadu

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:29 WIB

Sampang Dilanda Fenomena Bediding

Berita Terbaru

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB

Caption: potongan video viral, saat polisi melakukan penangkapan terhadap terduga bandar narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelaku Narkoba di Proppo Kembali Digerebek

Kamis, 24 Jul 2025 - 17:53 WIB