Gubernur Jawa Timur Tinjau Langsung Imunisasi Measles Rubella di Sampang

- Jurnalis

Sabtu, 19 Agustus 2017 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Penyakit campak dan rubella yang telah banyak merenggut korban jiwa dan menimbulkan kecacatan membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan vaksinasi Measles Rubella (MR) sebagai imunisasi wajib. Artinya, semua anak yang masuk usia imunisasi harus mendapatkannya secara gratis.

Tak main-main, pemerintah melalui Kemenkes mengalokasikan dana cukup besar untuk menggelar imunisasi campak atau MR ini. Imunisasi akan digelar selama dua bulan penuh mulai 1 Agustus sampai 31 September mendatang. Jawa Timur menjadi wilayah pertama pemberian vaksin menyusul daerah-daerah lain. Dalam hal ini tentunya membuat Gubernur Jawa Timur Soekarwo beserta tim Dinas Kesehatan tingkat Provinsi maupun Kabupaten terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya Imunisasi MR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tepatnya pada Sabtu, (19/08/2017) Gubeurnur Jawa Timur, Soekarwo telah melakukan kunjungan serta pemantauan langsung ke salah satu Pesantren di Madura, tepatnya di Pondok Pesantren Al-Ihsan Desa Jrangoan Kecamatan Omben Kabupaten Sampang untuk meninjau langsung kegiatan imunisasi campak dan rubella.

Pantauan regamedianews.com, Kedatangan Gubernur Jatim Soekarwo beserta rombongan guna melakukan peninjauan secara langsung dalam kegiatan imunisasi MR kepada santri maupun siswa-siswi PAUD, MI dan MTs Salafiyah Syafiiyah Pon-pes Al-Ihsan Desa Jrangoan, Omben Sampang. Program ini akan dilangsungkan selama 32 hari ke depan dengan sasaran 257.354 penerima imunisasi yang rata-rata berusia 9 bulan hingga 15 tahun atau usia balita, dari SD hingga SMP.

Baca Juga :  Peserta Binaan Kodim Pamekasan dan Sumenep Berhasil Juarai Komsos Kreatif

Dalam sambutan singkatnya Gubernur Jatim Soekarwo menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Bupati Sampang dan segenap para ulama’ dan kyai yang sudah berkerja keras dengan ikhlas untuk melaksanakan imunisasi campak dan rubella.

“Rasa terima kasih kami kepada para kiai, ulama serta Bupati Sampang beserta jajarannya sudah bekerja keras dengan ikhlas, yang sudah melaksanakan imunisasi campak rubella selama 19 hari berjalan sudah selesai 64 persen, dan minta kepada wartawan untuk mensupport kegiatan ini ” tutur Soekarwo di aula Pon-pes Al-Ihsan Jrangoan, Sabtu (19/08).

Sementara Bupati Sampang Fadilah Budiono dalam sambutannya juga menyampaikan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar kegiatan imunisasi berjalan dengan lancar. Salah satunya menargetkan agar imunisasi tersebut selesai dalam jangka 32 hari.

“Saya target agar imunisasi campak dan rubella ini selesai dalam jangka 32 hari dengan mengerahkan semua puskesmas yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sampang,” ucapnya.

Baca Juga :  AGRESI Minta Pemkot dan DPRD Kota Cimahi Dukung Penolakan RUU Omnibuslaw

Disisi lain saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sampang, Firman Pria Abadi mengatakan, jumlah yang akan di imunisasi sebanyak 257.354 anak.
Gubernur Soekarwo datang pada hari ke-20 ini, sementara yang sudah dilakukan imunisasi mencapai 64 persen.

“Total yang kami catat sebanyak 257.354 anak akan di imunisasi, sementara saat ini dalam jangka 19 hari sekitar 64 persen sudah dilakukan imunisasi. Saat ini Gubernur memilih Sampang, karena menurut WHO tingkat partisipasi imunisasi di Sampang sangat rendah. Hal itu tak lepas dari peran pelaksana dan rendahnya kesadaran masyarakat” jelasnya.

Sekedar diketahui, Dalam kunjungan kerja di Sampang tepatnya di Pon-Pes Al-Ihsan Jrangoan, Pakde dan Bude Karwo bersama Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Kepala Unicef Indonesia Gunilla Ollson, Unicef Perwakilan Jawa Arie Rukmantara, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sampang dr. Firman Pria Abadi, Pimpinan/Pengasuh Ponpes Al-Ihsan KH. Mahrus Abd. Malik, Kepala Desa Jrangoan Ali Mustofa, dan Kepala Upt Puskesmas Jrangoan Zahruddin, menandatangani komitmen Madura mewujudkan Indonesia bebas campak dan rubella. (har)

Berita Terkait

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB