Viral Ada Garam Bercampur Kaca, BBPOM Pastikan Itu Kabar Hoax

- Jurnalis

Senin, 21 Agustus 2017 - 06:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, (regamedianews.com) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya menjelaskan kabar viral tentang garam mengandung kaca adalah tidak terbukti dan hoax. Hal itu disampaikan Kepala BBPOM di Surabaya, Hardiningsih, Senin (21/08/2017).

Pada awak media ia menyebutkan masyarakat tidak perlu resah dan terpengaruh pemberitaan tersebut.
Ini karena penelitian BBPOM sudah dilakukan dan hasilnya tidak ada kandungan kaca dalam garam sebagaimana selama ini sempat viral di media sosial dan di masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memastikan garam mengandung kaca itu hoax. Kami minta juga ke media untuk membantu melawan berita hoax dan tidak terus menyebarkannya. Sebab, penyebaran itu membuat kerugikan di masyarakat lantaran membuat resah, juga membuat kerugian pada pihak produsen,” terangnya.

Baca Juga :  KPU Sampang Tetapkan DPT Pemilu 2019 Sebanyak 825.125

Lebih lanjut BBPOM sudah melakukan investigasi dan penelitian uji sample pada enam merk garam yang dijual di pasaran, yakni merk Ibu Bijak, Anak Pintar, Sancil, Garam Cap S, Garam Cap Gajah, Garam Cap Karapan Karapan Sapi.

“Enam merk garam tersebut diambil dari pasar, toko kelontong dan di tempat-tempat yang biasa jadi jujugan masyarakat memperoleh garam,” katanya.

Baca Juga :  Pelantikan BPC HIPMI Kab. Sampang Masa Bhakti 2017-2020 "Tingkatkan Perekonomian, Kurangi Angka Pengangguran"

Semua merk tersebut sudah dilakukan uji laboratorium sejak pekan lalu dan dinyatakan tidak ada kandungan kaca dan sudah memenuhi syarat untuk konsumsi.

“Garam tersebut bermacam-macam produsennya. Ada dari Surabaya, Pamekasan, Gresik dan juga Pati,” ucapnya.

Langkah selanjutnya disampaikan Hardiningsih, pihaknya akan melakukan antisipasi untuk melawan berita hoax tersebut dengan bentuk pemberitaan dan klarifikasi.

“Sepertinya kabar hoax itu masih terus ada, maka dari itu kita akan melawan sebagai langkah lanjutan,” pungkasnya. (rid)

Berita Terkait

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang
Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 13:20 WIB

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 November 2025 - 11:40 WIB

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, saat melaporkan kondisi banjir dan arus lalulintas di jalan raya Jrengik, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Rabu, 19 Nov 2025 - 11:40 WIB

Caption: Polantas gandeng Duta Lantas Polres Sampang, membagikan brosur sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 kepada pengendara, (sumber foto: Polantas Sampang).

Daerah

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Rabu, 19 Nov 2025 - 08:08 WIB