2 Kecamatan Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Sampang Belum Bisa Salurkan Air Bersih

- Jurnalis

Senin, 28 Agustus 2017 - 05:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Sebanyak Enam belas desa di dua Kecamatan di Kabupaten Sampang terancam tidak mendapatkan bantuan air bersih pada musim kemarau tahun ini. Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tidak mengalokasikan anggaran untuk bencana kekeringan.

Kepala BPBD Sampang Anang Djoenaedi mengatakan, dua kecamatan yang telah mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih dengan rincian di Kecamatan Jrengik sebanyak sembilan desa dan di Kecamatan Karang Penang ada tujuh desa.

“Saat ini data kekeringan di Kabupaten Sampang ada dua Kecamatan yakni Jrengik dan Karang Penang, di dua kecamatan tersebut yang kekeringan ada 16 Kecamatan,” terangnya, Senin (28/08/2017).

Anang Junaidi mengaku, sementara ini pihaknya belum bisa membantu masyarakat yang di landa kekeringan, karena tidak ada anggaran untuk bantuan air bersih. Dan saat ini menurutnya masyarakat yang mengalami kekeringan tersebut menggunakan bantuan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Baca Juga :  Tingkatkan Baca dan Menulis Bagi Pelajar, Disdik Pamekasan Bentuk Program Ini

“Banyak juga warga yang menyampaikan keluhan kepada BPBD Sampang untuk meminta bantuan air bersih, namun kami mohon maaf masih belum bisa membantu karena tindak ada anggaran, untuk sementara masyarakat masih perlu PDAM untuk keperluan air bersih,” ungkapnya.

lebih lanjut Anang mengatakan, atas kejadian tersebut pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna meminta bantuan dana agar bisa melakukan distribusi air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan tersebut.

Baca Juga :  Mutasi Pejabat Pemkab Aceh Selatan Diduga Banyak Masalah

“Kami akan segera kordinasi dengan pihak Pemprov Jatim untuk meminta bantuan dana, agar bisa memberikan distribusi air beraih ke masyarakat, khususnya kepada warga desa yang sangat mengalami kekeringan,” tandasnya.

Anang menambahjan, ia mengimbau kepada masyarakat yang mulai dilanda kekeringan untuk bersabar dan jika memang ada dana sendiri pihaknya menyarankan untuk membeli air bersih ke pihak swasta atau ke PDAM setempat, sebab pihaknya baru akan melaporkan persoalan tersebut ke Pemprov Jatim.

“Kami akan kordinasi kepada pihak Provinsi Jatim serta kepada Bupati Sampang untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih,” pungkasnya. (har)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:46 WIB

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB