Sampang, (regamedianews.com) – Untuk menerapkan kurikulum K 13 pendidikan karakter sekolah Madrasah Ibtidaiyah Internasional Sabilillah Sampang melaksanakan manasik haji singkat, Kamis (31/08/2017).
Pantaun regamedianews.com, para murid madrasah ibtidaiyah Internasional Sampang tampak memakai baju syar’i haji. Mereka melajukan sebagaimana yang dilakukan oleh para jama’ah haji di Mekkah Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Internasiomal Sabilillah, Syaiful Hasani mengatakan, tujuan digelarnya manasik haji untuk menerapkan K13 membentuk karakter siswa, sehingga nantinya jika mampu menunaikan rukun islam yang ke lima tidak canggung untuk saat melaksnakannya.
“Program baru tujuan penerapan K 13 krakter titik fokus pada karakter anak dengan melakukan manasik haji singkat dengan tujuan mendidik karakter dan ketepatan sekali, bahwa sekarang tanggal 09 dzhul hujjah di kota Mekkah jama’ah haji melaksanakan juga manasik haji,” terangnya, Kamis (31/08).
Syaiful Hasani menjelaskan, rangkaian kegiatan manasik haji ini dimulai dengan memberikan penjelasan tentang tata cara serta rukun haji pada siswa dan dilanjutkan dengan prosesi praktek haji. Mulai dari menggunakan pakaian ihrom, para siswa melakukan gema talbiyah gemuruh tak henti hentinya mengiringi para perjalanan para peserta manasik.
“Kemudian bergerak menuju arofa untuk melaksnakan wukuf. Setelah itu melaksanakan mabit serta mengambil batu kerikil untuk persiapan lempar jumroh berikutnya,” ujarnya.
Syaiful melanjutkan, setalah selesai lempar jumrah, para jama’ah melaksnakan tawaf ibadah kemudian dilanjutkan dengan sa’i dan tahalul.
sama pas sekali disini, siswa berpakaian ihram.
“Tahapan sama seperti haji, niat haji berangkat hukun ke arofa lempar jumroh pergi ke mina, tawaf sa’i, tahalul ini bisa membentuk karakter siswa,” pungkasnya.
Sementara salah satu murid madrasah ibtidaiyah internasional ibtidaiyah Sampang, Fahri mengatakan, dirinya senang dengan pembelajaran tentang tahapan haji, karena bisa membuat dirinya tau sejak dini akan praktek prosesi haji.
“Saya senang bisa melaksanakan praktek manasik haji ini, karena hal ini merupakan pembelajaran, siapa tau saya nanti di izinkan oleh Allah untuk pergi menunaikan ibadah haji ke tanah suci mekkah,” ungkapnya. (mam/har)
