Banyak Pelanggan Nunggak Bayar Listrik, Ini Komentar Manajer PLN Rayon Sampang

- Jurnalis

Senin, 4 September 2017 - 06:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Ingin Terang, Tapi Tidak Bayar, hal ini di ungkapkan oleh Manajer PLN rayon Sampang Umar Solihin pada hari pelanggan, Senin (04/09/2017). Ungkapan tersebut beralasan karena tunggakan pelanggan PLN diwilayahnya mencapai 5,6 miliar rupiah.

Umar Solihin mengaku, pihaknya sudah melakukan tagihan kepada pelanggan yang nunggak dalam pembayaran rekening listrik, namun hal itu tidak membuat para pelanggannya jerah untuk membayar tagihan PLN. Bahkan ada para pelanggan yang nunggak selama 4 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Para pelanggan yang nunggak tersebut dari kalangan menengah keatas dan itu rata – rata berada di wilayah Kabupaten Sampang,” tandasnya, Senin (04/09).

Baca Juga :  Disentil FGD Untuk Beraudiensi, PN Sampang Beralasan PPKM

Menurutnya, tunggakan miliaran rupiah tersebut di sebabkan faktor kurang kesadaran dari masyarakat untuk membayar rekening listrik tiap waktu.

” Tim saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan himbauan agar para pelanggan membayar tepat waktu, namun para pelanggan banyak yang belum mau membayar, mereka ingin terang tapi tidak mau bayar, padahal kita untuk kebutuhan listrik juga bayar bukan gratis,” ungkapnya.

Umar menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pembongkaran meteran listrik bagi pelanggannya yang sudah menunggak dan yang sudah melewati batas waktu. Berdasarkan aturan, pelanggan yang menunggak maksimal selama tiga bulan akan dilakukan pencabutan aliran listrik. Akan tetapi, jika pihak pelanggan tidak mempunyai iktikad baik untuk membayar.

Baca Juga :  Bupati Asahan Dukung Pelantikan Massal DPD GM PPMA

“Kami sudah melakukan pembongkaran meteran listrik bagi pelanggan yang tidak mau membayar aliran listrik, mereka yang dilakukan pembongkaran sudah melebihi batas waktu, dan sebelumnya kami juga melakukan pemberitahuan tapi mereka tidak mau mendengarkan himbauan dengan masih tidak membayar,” ucapnya. (mam/har)

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: situasi mulai tegang didalam forum Musda VI PAN Pamekasan, (dok. Kurdi, Rega Media).

Politik

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Selasa, 2 Des 2025 - 10:03 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB