Masih Berstatus Tahanan Rutan Sampang, Mantan Kasi PMD Kecamatan Kedungdung Meninggal Dunia

- Jurnalis

Selasa, 5 September 2017 - 04:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Kun Hidayat, mantan Kasi Pemerintahan Desa (PMD) Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang yang kini statusnya sebagai penghuni Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Sampang lantaran kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Polda Jatim dengan dugaan pemotongan Dana Desa tahun 2016, dikabarkan meninggal dunia, Selasa (05/09/2017) pagi.

Informasi yang dihimpun regamedianews.com, kabar meninggalnya Kun Hidayat akibat serangan jantung, dilain sisi kabar tersebut juga dibenarkan oleh salah satu petugas Rutan Sampang, Subair, saat ditemui regamedianews.com.

“Napi (Nara Pidana) atas nama Kun Hidayat meninggal diduga akibat serangan jantung. Pagi tadi dirinya masih bermain tenis, setelah itu badannya terlihat lemas dan pingsan, spontan melihat kondisi Kun Hidayat seperti itu, kami langsung membawanya ke RSUD Sampang,” terangnya.

Lebih lanjut Subair mengungkapkan, status Kun Hidayat sudah jatuh hukuman dengan vonis 1 tahun 8 bulan penjara. Namun pihaknya masih mengajukan banding, sehingga statusnya masih berupa tahanan.

“Meski Kun Hidayat sudah di vonis satu tahun delapan bulan penjara, tapi pihaknya masih mengajukan banding,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketua Bawaslu Jawa Timur Kecelakaan di Camplong Sampang

Atas kejadian tersebut, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Joko Haryanto melalui telfon selulernya mengatakan, pihaknya membenarkan atas meninggalnya Napi atas nama Kun Hidayat mantan Kasie Pemerintah Desa (PMD) Kecamatan Kedungdung tersebut. Namun, Joko masih belum bisa memastikan apa penyebab kematiannya.

“Informasi dari Rutan tadi pagi, Kun Hidayat meninggal setelah olah raga tenis meja, dia merasa pusing dan pingsan, sehingga pihak rutan segera membawanya ke RSUD. Sementara Kasusnya terpaksa dihentikan, karena yang bersangkutan meninggal dunia” ungkapnya. (har/di)

Berita Terkait

SDN Poto’an Daya 2 Dilahap Si Jago Merah
Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil
Yusuf, Santri Asal Sampang Selamat Dari Tragedi Ponpes Al-Khoziny
Breaking News: Pulau Madura Diguncang Gempa
Wilayah Sampang Kota Diguncang Gempa
Kehilangan BPKB, Samsuri Lapor Polres Sampang
Toko Warga Bangkalan Dilahap Si Jago Merah
Viral, Menu MBG di Camplong Sampang ‘Miris’

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:21 WIB

SDN Poto’an Daya 2 Dilahap Si Jago Merah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 17:41 WIB

Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Yusuf, Santri Asal Sampang Selamat Dari Tragedi Ponpes Al-Khoziny

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:36 WIB

Breaking News: Pulau Madura Diguncang Gempa

Kamis, 25 September 2025 - 16:58 WIB

Wilayah Sampang Kota Diguncang Gempa

Berita Terbaru

Caption: anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Rasyid Fansori, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Pamekasan Berharap 2026, UHC Jadi Program Prioritas

Kamis, 9 Okt 2025 - 19:05 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Saifuddin, saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas

Kamis, 9 Okt 2025 - 17:32 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sejumlah warga menuntut kejelasan terkait program PTSL, (dok. regamedianews).

Daerah

Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

Kamis, 9 Okt 2025 - 14:28 WIB

Caption: Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, saat ziarah ke makam Raden Panji Mohammad Noer, (dok. foto istimewa).

Nasional

Raden Panji Mohammad Noer Sosok Pemimpin Visioner

Rabu, 8 Okt 2025 - 22:39 WIB