Maju Pilkada Magetan, Rakyat Tuntut Sekda Sampang Mundur Dari Jabatannya

- Jurnalis

Rabu, 6 September 2017 - 05:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gajah Mada yang mengatasnamakan rakyat Sampang mendatangi kantor DPRD setempat, Rabu (06/09/2017), dengan maksud meminta agar anggota DPR tidak tinggal diam atas beredarnya kabar Phutut Budi Santoso maju dalam Pilkada Magetan. Hal ini akan menjadi polemik tersendiri bagi rakyat, karena selama ini sudah terbukti jelas maraknya pemberitaan bahwa Phutut sudah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Magetan.

Pantauan regamedianews.com, Kedatangan Lsm bersama puluhan rakyat tersebut tidak hanya mendatangi dan menemui DPRD, melainkan berlanjut menuju Kantor Pemkab Sampang untuk meminta pertanggung jawaban Bupati Sampang agar bertindak tegas atas hal yang dilakukan Sekda Phutut Budi Santoso yakni maju Pilkada Magetan. Rakyat menilai sikap dan niat Sekda untuk maju dalam ajang Pilkada Magetan dapat meninmbulkan permasalahan yang baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mamang, salah satu koordinator aksi dalam orasinya didepan Kantor DPRD Sampang menyampaikan, meminta kepada DPRD untuk tidak tinggal diam atas sikap atau keinginan Sekda Kab. Sampang yang sudah jelas maju dalam Pilkada Magetan. Hal tersebut sangat memukul perasaan rakyat Sampang.

Baca Juga :  Lantik 35 Kepsek, Bupati Bangkalan Harap Pelayanan Pendidikan Ditingkatkan

“Seharusnya Phutut bisa lebih tegas, santun dan terhormat apabila secepatnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kab. Sampang. Pencalonannya sudah jelas mengorbankan birokrasi Sampang yang saat ini carut marut. Sebagai pucuk pimpinan tertinggi di birokrasi Sampang, Sekda harus memberikan contoh baik kepada bawahannya,” teriaknya, Rabu (06/09).

Ia bersama rakyat juga meminta kepada DPR untuk melaporkan sikap Phutut kepada Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, agar Phutut diberhentikan dan mundur dari jabatan yang saat ini di sandangnya, aksi ini tidak lain untuk menghindari terjadinya stagnasi di birokrasi Sampang.

“Memang secara aturan tidak ada persoalan selama masih belum mendaftar di KPU Magetan, tapi secara moral seyogyanya mundur dari jabatan Sekda Kab. Sampang. Bagaimana mau mengurus Sampang, sementara pikirannya terpecah ke panggung politik di Magetan. Ingat, masyarakat tidak bisa dibodohi,” teriaknya.

Sementara anggota Komisi 1 DPRD Sampang, Rahmat Hidayat saat menemui massa menyampaikan, pihaknya mengapresiasi dan akan melaporkan aspirasi rakyat tersebut ke Ketua DPRD Sampang dan anggota DPR yang lain, untuk dilakukan pembahasan serta musyawarah, atas sikap Sekdakab Sampang Phutut Budi Santoso dalam maju Pilkada Magetan.

Baca Juga :  Tahun 2018, Produksi Garam Nasional Capai 2 Juta Ton

“Kami akan memanggil Sekda dan meminta pertanggung jawabannya, apakah ia masih punya rasa ingin mengabdi atau tidak ke Kabupaten Sampang, karena selama ini kami masih belum puas atas bukti-bukti yang ada, seperti KTP Sekda yang pindah ke Magetan. Namun dilain sisi jika apa yang di sampaikan massa kali ini benar, kami akan melaporkan hal tersebut ke Gubernur Jawa timur,” tuturnya.

Usai ditemui anggota DPR, massa berlanjut ke Kantor Pemkab Sampang untuk menemui Bupati Sampang Fadhilah Budiono dan meminta Sekda Phutut Budi Santoso menemui massa serta memberikan penjelasan dan pertanggung jawaban atas niatnya maju Pilkada Magetan. Namun tidak ada satupun Pejabat yang menemui, hingga massa membubarkan diri dengan tertib. (har/di)

Berita Terkait

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 November 2025 - 22:48 WIB

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Berita Terbaru

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB

Caption: technical meeting pelaksanaan kompetisi drumband tingkat SD/MI se-Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Minggu, 23 Nov 2025 - 22:48 WIB