Peringati Hari Batik Nasional, Ini Kata Salah Satu Pengrajin Batik di Sampang

- Jurnalis

Senin, 2 Oktober 2017 - 06:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) –
Sejak tahun 2009, badan Perserikatan Bangsa Bangsa untuk bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan UNESCO telah menetapkan batik Indonesia sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi.

Karena itu, sejak penetapannya pada 2 Oktober, maka setiap tanggal itu akhirnya menjadi momen peringatan hari batik nasional untuk di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun beda dengan salah satu pengrajin batik asal Kabupaten Sampang ini, sebut saja namanya Imaniyah, bahkan dirinya lupa kalau pada 2 Oktober adalah peringatan hari batik nasional. Ia mengharapkan ada perhatian dari pemerintah setempat, agar di bantu dalam hal pemasaran dari dinas terkait.

Baca Juga :  Tantangan Jurnalis Bangkalan di Era Digital

Menurutnya, selama ini para pengrajin batik asli Sampang belum tersentuh perhatian khusus di bidang pemasaran. Karena pihaknya sangat yakin pemasaran diperlukan agar batik khas Sampang ini bisa terkenal ke daerah hingga keluar kota.

“Kami selama ini masih belum ada perhatian khusus dari pemerintah terkait pemasaran, kami perlu hal itu, agar khas batik asli Sampang ini bisa terkenal ke luar Daerah,” ujarnya, Senin (02/10/2017).

Baca Juga :  LPKP2HI berikan bantuan Kepada korban Banjir Sampang

Imaniyah mengharapkan agar para instasi seperti Dinas Perdagangan bisa membantu para pengrajin batik untuk ikut memasarkan khas batik asli Sampang.

“Kami harap dinas terkait dapat membantu para pengrajin batik, meski itu hanya sebatas pemasarannya saja,” imbuhnya. (zis/har)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB