Sampang, (regamedianews.com) – Untuk mengasah atlet ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2019 mendatang, Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang menggelar beberapa jenis lomba cabang olahraga yang dikemas dalam event Koni Cup Sampang 2017, salah satunya Bola Volly yang digelar di lapangan Gor Indoor Jl. Wahid Hasyim mulai tanggal, 2 – 6 Oktober 2017.
Menurut Ketua Koni Sampang Syarifuddin mengatakan, tujuan diadakan lomba itu untuk mencari atlet yang berprestasi dari 10 cabang olahraga, salah satunya yaitu Bola Volly yang nantinya akan diikutkan ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2019.
“Kami akan asah dari beberapa cabang olah raga dari 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang, bagi atlet yang berprestasi dan berpotensi nanti diikutkan ke pekan olah raga tingkat provinsi tahun 2019 mendatang” ujarnya, Selasa (03/10/2017).
Lebih lanjut Syarifuddin mengatakan, selain lomba Bola Volly, masih banyak lomba lainnya yakni, Catur, Bola Basket, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Atletik, Futsal, Pencak Silat, Sepak Bola dan Bulu Tangkis. Pihaknya sudah mempunyai beberapa catatan dari atlet 10 cabang olah raga yang ada saat ini.
“Pada perlombaan Volly kali ini kami sudah mempersiapkan wasit handal serta profesional, tidak lain hanya untuk menyaring para club volly khususnya para atlet volly yang siap untuk membanggakan nama Kabupaten Sampang,” tuturnya.
Sementara Ketua Pelaksana Bidang Bola Volly, M. Kusyairi mengatakan, dalam Koni Cup Sampang kali ini sudah ada 14 kecamatan yang mendaftar dalam pertandingan bola volly, namun hanya diambil 1 regu putra dan putri. Sedangkan untuk maksimal usia yang ditentukan berumur 19 tahun.
“Dalam perlombaan bola volly ini untuk memperebutkan juara 1,2 dan 3, tapi kami masih menyaring regu yang paling berpotensi serta layak dilanjutkan ke pekan olah raga tingkat Provinsi Jawa timur tahun 2019 mendatang,” tandasnya.
Kusyairi menambahkan, mengenai penyaringan atlet berpotensi dari setiap kecamatan nantinya akan diambil perregu satu atau dua orang. Sedangkan peninlaian mulai dari postur tinggi tubuh terutama skil atlet itu sendiri.
“Selama ini atlet yang sering di ikutkan dalam perlombaan bola volly Porprov, kami mengambil dari atlet yang ada di kecamatan Jrengik dan Torjun, karena dari 14 kecamatan paling banyak atlet berpotensi hanya dari dua kecamatan tersebut. Diharapkan dengan adanya lomba Koni Cup Sampang dapat menumbuhkan bibit-bibit baru dalam 10 cabor yang ada,” ungkapnya. (har/adi)