Bandara Trunojoyo Sumenep Masih Belum Dimanfaatkan Wisatawan

- Jurnalis

Jumat, 13 Oktober 2017 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Semenjak rute penerbangan komersial Sumenep-Surabaya dan sebaliknya pada 27 September 2017 lalu resmi dibuka, hingga saat ini masih belum terlihat ada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang memanfaatkan transportasi udara.

Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo mengatakan, selama dua pekan terakhir ini, penumpang pesawat komersial didominasi oleh warga biasa dan pengusaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk wisatawan yang mau berkunjung ke Sumenep, dari hasil evaluasi kami belum ada. Mungkin mereka masih menggunakan alat transportasi darat,” ujarnya, Jum’at (13/10/2017).

Baca Juga :  Positif Covid-19 di Bangkalan Meningkat, Berikut Riwayat Perjalanan Pasien Ke 21 Sampai 24

Menurutnya, meski belum ada wisatawan yang memanfaatkan pesawat, tapi penumpang sudah mulai ramai. Bahkan tidak hanya warga Sumenep, tapi sudah ada yang dari Kabupaten Pamekasan.

“Transportasi udara ini sangat efektif dimanfaatkan, lebih cepat dibanding jalur darat. Ke depan kami optimis semakin banyak penumpang,” ungkapnya.

Transportasi udara di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya dilayani oleh pesawat Wings Air milik PT Wings Abadi sejak 27 September 2017. Selain ke Surabaya, juga melayani Sumenep-Bali, Banjarmasin, Lombok, Jakarta dan Malaysia.

Baca Juga :  Pilgub Jatim, KPU Sumenep Pastikan Penduduk Yang Bekerja Diluar Daerah Dapat Hak Pilih

“Bandara Trunojoyo memiliki panjang landasan pacu 1.600 meter dan lebar 30 meter. Pesawat yang beroperasi berupa jenis ATR 72 dengan kapasitas 72 penumpang. Sementara pesawat dijadwalkan terbang setiap hari dari Sumenep menuju Surabaya dan sebaliknya. Sedangkan tiket mulai Rp 179 ribu,” terangnya. (sap)

Berita Terkait

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang
Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 20:05 WIB

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 22:02 WIB

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 November 2025 - 15:23 WIB

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Berita Terbaru

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menerima piagam penghargan kabupaten terbaik dalam penerapan keterbukaan informasi publik, (dok. Kursi, Rega Media).

Daerah

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:02 WIB

Caption: Personel BPBD Sampang bersama nelayan, berupaya mengevakuasi kapal slerek yang tenggelam di perairan laut Camplong, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 Nov 2025 - 22:02 WIB

Caption: potongan video, tampak polisi bersama warga mengevakuasi bocah tenggelam di tambak ikan nila di Desa Aeng Sareh, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Sabtu, 29 Nov 2025 - 15:23 WIB