Siapkan Lahan 50 Hektare, Dispertan Sumenep Akan Kembangkan Jagung Hibrida

- Jurnalis

Senin, 23 Oktober 2017 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, mempersiapkan lahan seluas 50 hektare atau 42,74 persen dari total potensi luas lahan jagung yang mencapai 117 ribu hektare untuk tanaman jagung unggul yakni jagung hibrida produk Bada Litbang Pertanian, yaitu Bima 9.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep, Bambang Heriyanto mengatakan, program tersebut sengaja akan diluncurkan karena Sumenep telah mampu berkontribusi sebanyak 30 persen untuk jagung Jawa Timur.

“Kita sudah berbuat dan hasilnya memang bagus untuk pengembangan jagung hibrida,” ucapnya, Senin (23/10/2017).

Baca Juga :  Pertemuan Dua Pucuk Pimpinan Baru di Pamekasan

Kelabihan jagung hibrida, diantaranya umur panennya 95 hari, 98 persen kelobot tertutup baik, toleran penyakit bulai dan memiliki potensi provitas 11,2 – 13,4 t/ha. Hal ini sudah dibuktikan melalui kegiatan Gelar Inovasi Pertanian (GLIP), hibrida Bima 9 ditanam oleh 8 poktan seluas 55 hektar, di 4 desa Kecamatan Guluk-Guluk.

“Hasilnya, memberikan keuntungan besar dan tidak jauh menyimpang dari spesifikasi varietas itu sendiri. Ini luar biasa dan spektakuler untuk Sumenep dalam menyongsong Hari Jadi tahun 2017 ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Bike To Work, Bike To School, Transportasi Sehat Merakyat

Pada program kemitraan pengembangan jagung hibrida seluas 50 hektare, pihaknya menggandeng beberapa pihak, baik per bank-kan, produsen benih dan pupuk, serta pembeli.

“Jadi, program ini tidak lagi berfikir untuk kebutuhan sehari-hari saja. Tetapi, petani diajak untuk berbisnis. Artinya, petani diajak untuk menjadi pengusaha,” katanya.

Diakui, program tersebut tidak hanya petani yang ada di daratan. Petani kepulauan juga berminat dan siap ikut serta mensukseskan program tersebut.

“Di kepulauan saja, ada sekitar 8 hektare yang siap dikembangkan untuk tamanan jagung hibrida ini,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB