Warga Miskin di Sumenep Banyak Tak Terdata BPJS

- Jurnalis

Selasa, 24 Oktober 2017 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Beribagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mensejahterakan masyarakat dalam hal kesehatan. Salah satunya dengan adanya program Badan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (BPJS), namun sampai saat saat ini masyarakat setempat masih banyak yang tidak masuk progran tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, A. Fatoni mengatakan, hingga sekarang masih banyak masyarakat miskin di daerahnya belum masuk program BPJS Kesehatan.

“Masyarakat Sumenep yang telah terdaftar BPJS sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau yang dibiayai APBN sekitar 510 ribu. Sedangkan masyarakat miskin yang akan dibiayai APBD kuotanya sebanyak 78 ribu,” jelasnya, Selasa (24/10/2017).

Baca Juga :  Ketua DPRD Kab. Blitar: Persiapan Pilkades Serentak Sudah Tertata Dengan Baik

Namun dari kuota tersebut, lanjut dia, sampai sekarang yang terdata baru sekitar 38 ribu dan yang tidak terdata sekitar 40 ribu masyarakat miskin belum terdata. Karena itu, ke depan pihaknya akan kembali melakukan pendataan.

“Dalam prosesnya akan bekerja sama dengan instansi terkait, yakni Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat. Harapannya pendataan bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Begini Komentar Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karang Durin Usai Divaksin

Fatoni menambahkan, sampai sekarang data warga miskin yang terdaftar BPJS Kesehatan masih bermasalah. Menurutnya, masih ada masyarakat yang sudah meninggal dunia atau telah pindah domisili masih terdata.

“Kasus-kasus seperti ini masih terjadi. Makanya, ke depan kami akan melakukan pendataan lagi sebaik-baiknya,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB