Status Darurat Kekeringan di Sumenep Belum Dicabut

- Jurnalis

Rabu, 25 Oktober 2017 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Meski beberapa waktu terakhir, sejumlah daerah di Kabupaten Sumenep, Madura, sudah mulai diguyur hujan. Namun, status darurat kekeringan belum dicabut. Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riyadi.

Menurutnya, hingga saat ini status darurat kekeringan di daerahnya belum dicabut. Periode status darurat kekeringan di kabupaten paling timur Pulau Madura ini masih sampai akhir Oktober.

“Sesuai periodenya, status darurat kekeringan masih sampai akhir bulan ini,” ujarnya, Rabu (25/10/2017).

Berdasarkan hasil koordinasi BPBD dengan Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat, menurut Rahman musim kemarau diprediksi masih sampai awal November.

“Mudah-mudahan November sudah masuk musim penghujan, dan intensitasnya sudah normal,” ungkapnya.

Baca Juga :  Cegah Pelajar Sampang Terjerumus Narkoba

Seperti diketahui, status darurat kekeringan ditetapkan berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Sumenep, A. Busyro Karim bernomor: 188/538/Ket/435.012/2017 tentang penetapan status tanggap darurat kekeringan, pada akhir Agustus lalu.

“Penertapan status tersebut dibutuhkan, salah satunya sebagai dasar untuk menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT) dalam menanggulangi bencana kekeringan di Sumenep,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 November 2025 - 22:48 WIB

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Sabtu, 22 November 2025 - 18:18 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Berita Terbaru

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB

Caption: technical meeting pelaksanaan kompetisi drumband tingkat SD/MI se-Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Minggu, 23 Nov 2025 - 22:48 WIB

Caption: press conference, Polres Pohuwato ungkap kasus pertambangan emas ilegal dan tunjukkan barang bukti, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu

Minggu, 23 Nov 2025 - 12:20 WIB

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB