Miris, Garis Kemiskinan di Sampang Ada di Zona Merah

- Jurnalis

Kamis, 26 Oktober 2017 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Warga miskin di Kabupaten Sampang, Madura, hingga kini masih berada digaris kemiskinan tinggi. Pada tahun 2015 lalu mencapai 24,69 persen dari total jumlah penduduk mencapai 240.35 ribu jiwa. Sedangkan pada tahun 2016 pada angka 24.11 persen dari 227.80 ribu jiwa.

Kasi Statistik Sosial BPS Sampang, Nur Amin Setiawan mengungkapka, walaupun angka kemiskinan di daerahnya terhitung tinggi tetapi sudah mengalami penuruan daripada angka kemiskinan tahun sebelumnya.

“Angka kemiskinan di kabupaten Smapang mencapai 24,69 persen pada tahun 2015. Sedangkan pada tahun 2016 mencapai 24,11 persen. Tingginya warga miskin di Sampang karena suatu faktor minim peluang kerja. Profesi mereka rata-rata bekerja sebagai petani dengan pendapatan tidak menentu,” ungkapnya, Kamis (26/10/2017)’

Lebih lanjut Amin mengatakan, turunnya angka garis kemiskinan, karena berkat program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah daerah.

“Angkanya masih terhitung tinggi. Tapi, sudah ada penurunan dari tahun sebelumnya, berkat program dari pemerintah,” ujaranya.

Baca Juga :  Tiga Prodi Jurusan Manajemen UTM Raih Akreditasi Unggul

Amin menambahkan, lapangan pekerjaan menjadi salah satu indikator terhadap masih tingginya angka warga miskin di Kabupaten Sampang selama tiga tahun terakhir. Yaitu pada tahun 2012 sampai 2014.

“Kota Sampang masuk pada zona merah atau menjadi daerah tertinggal. Bahkan jumlah warga miskin menempati angka tertinggi dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur,” pungkasnya. (har)

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 18:18 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman membuka Kejurprov Jatim road race 2025, (dok. regamedianews).

Olahraga

Bupati Pamekasan Buka Kejurprov Road Race 2025

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:12 WIB

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB