DPR Desak Pemkab Bangkalan Maksimalkan Peran Tagana

- Jurnalis

Senin, 13 November 2017 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) – Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Bangkalan memiliki 28 personel. Pemkab diminta untuk memaksimalkan peran tim ini. Jika terjadi bencana, bisa langsung disiagakan.

Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Abdurrahman mendesak agar pemkab memaksimalkan peran Tagana. Mengingat bencana alam dan sosial di Kota Salak tidak bisa diprediksi. Beberapa waktu lalu bencana kekeringan sempat melanda di beberapa kecamatan. Kemudian, banjir dan longsor juga menghantui pada musim hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Tim ini perlu dimaksimalkan lagi. Bencana tidak bisa diketahui akan terjadi kapan, di mana, dan menimpa siapa,” tandasnya, Senin (13/11/2017).

Menanggapi hal itu, Kabid Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan Ahmad Riady menjelaskan, Tagana bertugas untuk menyokong badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dalam melakukan penanganan pascabencana. Dalam hal ini, bertugas di bagian dapur umum lapangan di lokasi terjadinya bencana.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Alas Rajah Bangkalan Apresiasi Kegiatan KKN Kelompok 39 UTM

”Ada 23 tim Tagana. Kemudian, Tagana muda lima orang. Total 28 petugas. Tagana dibentuk Kementerian Sosial (Kemensos),” jelasnya.

Anggaran untuk keperluan Tagana juga disediakan oleh kementerian. Tagana Bangkalan tidak hanya bertugas did Daerah sendiri, melainkan ikut membantu di daerah lain yang membutuhkan.

”Kami mendirikan tenda, keperluan pengungsian dan semacamnya. Ikut membantu menyalurkan air bersih, membantu banjir Sampang pada 2016 dan banjir Blega juga,” terangnya.

Baca Juga :  Asisten I Pemkab Aceh Selatan Tanggapi Gagalnya Pelantikan Keuchik Sieneubok Jaya

Ahmad menambahkan, daerah juga menyediakan anggaran untuk bencana alam dan sosial. Namun sifatnya kondisional. Misal bantuan bagi korban bencana dan penyaluran air bersih.

Seperti dilansir Jawapos.com, mengacu pada APBD 2017, dinsos memiliki anggaran untuk penanganan masalah bencana. Di antaranya fasilitas pemenuhan kebutuhan dasar (pangan) bagi korban bencana Rp 50.330.000. Penggunaan diperuntukkan bagi korban bencana alam dan bencana sosial.

Kemudian, penanganan masalah-masalah strategis menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa dengan anggaran Rp 56.759.800. Dana ini digunakan untuk bantuan air bersih. (tar)

Berita Terkait

37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal
BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:32 WIB

37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:03 WIB

Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:49 WIB

Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Berita Terbaru

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura (Prof. Dr. Safi') saat membuka acara 'Jalan Sehat' dalam rangka Dies Natalis ke-24, (dok. Pemkab Bangkalan).

Daerah

Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM

Minggu, 27 Jul 2025 - 17:03 WIB

Caption: bersama Kapolres Sampang, Wabup H.Ahmad Mahfud saat meninjau sembako murah di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto. Diskominfo Sampang).

Daerah

Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Minggu, 27 Jul 2025 - 09:49 WIB

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB