Pekan Ini, Harga Komoditas Di Sumenep Mulai Naik

- Jurnalis

Senin, 20 November 2017 - 05:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Harga gula pasir di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada pekan ini mulai mengalami kenaikan. Semula Rp 11.500 per kilogram, naik menjadi Rp 12.500 per kilogram.

“Kenaikan harganya hanya Rp 1.000 per kg. Tapi relatif terasa, karena tingkat konsumsi di masyarakat cukup tinggi,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Sukaris, Senin (20/11/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sukaris, hasil pantauan di tingkat pedagang, naiknya harga gula pasir akibat harga kulakannya yang naik, makanya berdampak juga pada harga eceran pada konsumen.

“Penyebab naiknya harga gula ini lantaran harga kulakan yang mengalami kenaikan, bukan disebabkan dari apa,” ucapnya.

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah di Bireuen Aceh Terendam Banjir

Selain gula, sejumlah komoditas lain juga mengalami kenaikan harga. Seperti, bawang merah dan bawang putih. Harga bawang merah semula Rp 22.000 per kg, naik menjadi Rp 24.000 per kg, dan harga bawang putih semula Rp 16 ribu per kg, naik menjadi Rp 18.000 per kg.

“Harga cabai kecil juga naik, semula Rp 12 ribu per kg, naik menjadi Rp 15 ribu per kg,” paparnya.

Sementara itu, lanjutnya, harga sejumlah komoditas lainnya relatif stabil. Harga beras kualitas medium IR 64 Rp 9.500, IR desa Rp 9 ribu per kg, minyak goreng curah Rp 12 ribu per kg.

Baca Juga :  Aceh Termiskin di Sumatera, Pemerintah Diminta Segera Realisasikan LPKP Aceh dan LKS Mikro

“Harga komoditas daging sapi juga stabil, yakni Rp 110.000 per kg, harga daging ayam kampung Rp 75 ribu per kg, dan daging ayam broiler Rp 30 ribu per kg,” bebernya.

Sedangkan harga telur juga tidak mengalami perubahan. Untuk telur ayam ras tetap Rp 20 ribu per kg, dan telur ayam kampung Rp 38.400 per kg.

“Kami akan terus memantau pergerakan harga komoditas di dua pasar tradisional yakni Pasar Anom dan Pasar Bangkal. Dua pasar itu berada di Kecamatan Kota Sumenep,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 21:15 WIB