Ini Imbauan BPBD Pada Warga Sumenep Saat Musim Hujan

- Jurnalis

Jumat, 24 November 2017 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Memasuki musim penghujan tahun 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, memetakan potensi bencana yang sering terjadi seperti angin puting beliung, longsor dan banjir. Ada tiga potensi bencana alam yang terjadi pada musim hujan di wilayah Sumenep, yakni puting beliung, longsor dan banjir. Hal ini dikatakan kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Readi.

Menurutnya, potensi bencana alam berupa puting beliung terjadi di wilayah pesisir seperti Desa Kerta Sada, Marengan Laok, Karang Anyar, Pinggir Papas, masing-masing Kecamatan Kalianget. Selain itu, Desa Gresik Putih, Kecamatan Gapura dan Marengan Daya, Kecamatan Kota.

“Untuk bencana longsor biasanya terjadi di wilayah yang ada perbukitan seperti di Basoka, Kecamatan Rubaru dan Guluk-guluk,” terangnya, Jum’at (24/11/2017).

Lebih lanjut Rahman mengatakan, Sedangkan potensi bencana alam berupa banjir sering terjadi di Saronggi, Lenteng dan wilayah kecamatan Kota. Banjir ini terjadi utamanya di kota lantaran drainase yang tidak mampu menampung debit air pada saat terjadi hujan.

“Untuk itu kami berharap kepada masyarakat yang ada di wilayah rawan bencana banjir agar tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan terjadinya mampetnya saluran air,” harapnya.

Baca Juga :  KPK Tetapkan Bupati Bandung Barat Tersangka Dugaan Korupsi Bansos Covid-19

Rahman menambahkan, untuk daerah yang rawan terjadi bencana alam puting beliung dan longsor, agar lebih hati-hati saat terjadi hujan. Sebab, baik bencana puting beliung atau longsor terjadi saat turun hujan.

“Bagi warga yang ada di wilayah rawan bencana, kami harap agar terus waspada saat turun hujan. Biasanya bencana itu terjadi sebelum atau sesudah hujan,” imbaunya. (sap)

Berita Terkait

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan
Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG
Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi
Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas
Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan
Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau
Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 20:22 WIB

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 September 2025 - 16:49 WIB

Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan

Selasa, 16 September 2025 - 16:06 WIB

Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG

Senin, 15 September 2025 - 16:11 WIB

Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi

Minggu, 14 September 2025 - 17:53 WIB

Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan

Berita Terbaru

Caption: antusias warga binaan, saat mengikuti pembukaan program Pondok Pesantren At-Taubah Rutan Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:22 WIB

Caption: para pelaku narkoba memakai topeng dan baju tahanan Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan

Selasa, 16 Sep 2025 - 18:02 WIB

Caption: Sekretaris Satgas MBG Sampang (Sudarmanto).

Daerah

Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan

Selasa, 16 Sep 2025 - 16:49 WIB

Caption: potongan video viral, tampak menu program MBG di wilayah Camplong Sampang Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG

Selasa, 16 Sep 2025 - 16:06 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, sampaikan sambutan saat peresmian Dapur MBG Jimad Sakteh di Desa Pangongsean, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi

Senin, 15 Sep 2025 - 16:11 WIB