Ini Jumlah Warga Sampang Yang Belum Rekam E-KTP

- Jurnalis

Senin, 27 November 2017 - 05:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang mencatat 132.376 warga Sampang masih belum rekam E-KTP. Sedangkan penduduk yang wajib ber e-KTP sebanyak 788.445 jiwa, namun hingga saat ini yang sudah ber e-KTP ada 619.546 jiwa. 

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sampang Ali Wafa mengatakan, faktor masih banyaknya warga Sampang yang belum merekam e-KTP karena pola pikir masyarakat di daerah yang minim akan pentingnya e-KTP serta kesadaran dari masyarakat untuk mengurus e-KTP masih kurang. 

“Pertama dari pola pikir, masyarakat kita itu pasif, kalau tidak butuh tak ngurus, jadi butuh kesadaran dari masyarakat itu sendiri,” ujarnya, Senin (27/11/2017).

Menurut Ali Wafa, selain itu juga, kurangnya kepedulian aparat yang di bawah seperti pihak Kecamatan dan Kepala desa untuk menyadarkan masyarakatnya ber e KTP masih sangat minim. 

“Aparat yang di bawah seperti Kecamatan dan aparat desa itu kurang peduli terhadap kebutuhan masyarakatnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Warga Enggan Lakukan Imunisasi Vaksin, Ini Harapan Dinkes Sampang

Ali Wafa menambahkan, pihaknya sudah berusaha maksimal agar masyarakat di daerahnya melakukan perekaman e-KTP,  salah satunya menggerakkan mobil keliling ke setiap kecamatan dan di desa.  Hal itu dilaksnakan untuk mempercepat dan mempermudah masyarakat untuk melakukan perekaman e-KTP.

“Kami sudah berupaya semaksimal mungkun agar masyarakat kita itu melakukan perekaman,  salah satunya melakuan perekaman dengan menjemput memakai mobil keliling ke desa – desa dan Kecamatan,” ungkapnya. (adi/har)

Berita Terkait

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL
Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:19 WIB

4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB

Caption: jamaah rela berdesakan saat ikuti acara haul Solo 2025,(dok. regamedianews).

Nasional

Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Minggu, 12 Okt 2025 - 17:36 WIB

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 21:56 WIB

Caption: Pelda Bondan pastikan pengukuran tanah PTSL di Desa Rombuh berjalan aman, (dok. regamedianews).

Daerah

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Okt 2025 - 17:55 WIB