Sumenep, (regamedianews.com) – memasuki musim penghujan tahun ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sumenep, Madura, masih terbilang minim, namun meski demikian dihimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit tersebut.
Seperti halnya yang dikatakan Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep, Fitril Akbar mengungkapkan, sejak awal November hingga sekarang pihak rumah sakit hanya menangani satu pasien DBD. Itu pun sekarang sudah diizinkan pulang.
“Bersyukur, semoga pada bulan-bulan berikutnya, karena ini sudah musim penghujan, penderita DB tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana grafiknya tinggi sekali,” ungkapnya, Senin (27/11/2017).
Menurutnya, penderita DBD belakangan memang cenderung menurun. Pada Oktober lalu, RSUD hanya menangani enam pasien DBD. Semuanya dari luar Kecamatan Kota. Meski begitu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada, sebab pada saat-saat seperti sekarang, selain penyakit saluran pencernaan dan typus, DBD juga termasuk salah satu penyakit yang mudah menyerang, terutama kepada anak-anak.
“Jadi sekarang harus tetap selalu menjaga kebersihan lingkungan. Usahakan rumah tetap bersih. Selain menjaga kebersihan lingkungan, pola makan sehat juga harus dijaga,” pungkasnya. (sap)