Bangkalan, (regamedianews.com) – Satuan Reskrim Polres Bangkalan bertindak cepat usai mengetahui identitas Ali Gufron (23 th), driver taksi online yang tewas dengan leher digorok dan dibuang di ladang kosong pinggir jalan Kampung Kalkal, Desa Pamolangan, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu (25/11/2017) silam.
Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M Ridha melalui Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo mengungkapkan, sebanyak empat tersangka ditangkap di lokasi berbeda. Penangkapan pertama dilakukan di Kecamatan Klampis pada Kamis (30/11/2017). Seorang diantaranya adalah perempuan.
“Mobil korban ditemukan di (Kecamatan) Klampis bersama dua tersangka. Seorang di antaranya perempuan. Penangkapan kedua dilakukan kemarin terhadap pelaku lainnya di Kecamatan Socah. Sementara pelaku terakhir mencoba kabur. Namun kemudian ditangkap di Nganjuk,” ungkapnya, Selasa (05/12/2017).
Salah satu pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Ali Gufron, pengemudi taksi online, saat ditangkap polisi, Senin (04/12/2017) Seperti diketahui, Ali pamit mengantarkan penumpang menggunakan Toyota Avanza berwarna putih nopol L 5137 PT, Sabtu (24/11/2017) sekitar pukul 17.00. Nahas, ia malah tewas dengan luka menganga di leher.
“Identitasnya baru diketahui tunangannya pada Senin (26/11/2017) malam melalui media sosial Facebook. Sementara mobilnya raib dibawa pelaku. Mobil produksi 2017 itu baru dibeli korban 8 bulan yang lalu dengan cara mengangsur. Mobil tersebut kini berada di halaman Polres Bangkalan.Para pelaku ingin menguasai mobil itu. Mobil kami temukan saat hendak digadaikan,” pungkasnya. (tar)