Dinas Pertanian Sumenep Usulkan 28.217 Ton Pupuk Bersubsidi Tahun 2018

- Jurnalis

Kamis, 7 Desember 2017 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep, telah mengusulkan kuota pupuk bersubsidi tahun 2018 sebanyak 28.217 ton atau sama dengan pengusulan kuota di tahun 2017.

Kabid Sarpras dan Penyuluhan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Arif Firmanto mengatakan, untuk musim tahun 2018 kuota pupuk bersubsidi telah kami usulkan ke pusat, jumlahnya sama dengan tahun 2017.

“Pengusulan itu berdasarkan kebutuhan petani sesuai usulan yang tercantum Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Jumlahnya diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani selama setahun di 2018,” tandasnya, Kamis (07/12/2017).

Baca Juga :  Kapolres Sampang Larang Lakukan Konvoi Jelang Pelantikan Kades Terpilih

Menurutnya, itu mengacu pada realisasi pupuk bersubsudi di tahun 2017, hingga akhir tahun pupuk bersubsidi jenis urea sekitar 17.115 ton atau 60,65 persen dari total kuota sebanyak 28.217 ton.

“Jadi, persediaan pupuk bersubsidi jenis Urea masih tersisa 11.102 ton, karena yang telah terealisasi sebanyak 17.115 ton dari total kuota tahun ini,” ujarnya.

Dari jumlah tersebut, lanjut Arif, pupuk bersubsidi dinilai cukup memenuhi kebutuhan petani dimusim tanam MH 1 tahun ini. Selain pupuk Urea, masih ada persediaan pupuk jenis lain seperti SP-36, ZA, Phonska dan pupuk organik guna memenuhi kebutuhan tanaman para petani. Dari itu petani tidak perlu khawatir tidak mendapatkan pupuk.

Baca Juga :  Mall Pelayanan Publik Di Bangkalan Segera Dibuka

“Begitu juga pupuk jenis SP 36 dengan total kuota sebanyak 5.004 ton, baru terealisasi sebanyak 3.451 ton (68,96 persen), sisanya sebanyak 1.553 ton, ZA sebanyak 6.389 ton, terealisasi 4.249 ton atau 66,50 persen, tersisa 2.140 ton. Kuota Phonska sebanyak 6.292 ton, terealisasi 3.876 ton atau 61,60 persen, tersisa 2.416 ton, dan pupuk organik sebanyak 3.362 ton, terealisasi 1.028 ton atau 30,58 persen, dan tersisa 2.334 ton,” urainya. (sap)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB