Sampang, (regamedianews.com) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, para bakal calon Bupati atau Wakil Bupati di Kabupaten Sampang nampaknya mulai mengerucut untuk maju. Bahkan ada yang terancam gagal bersanding dari memperebutkan rekom Partai serta rekom amanat rakyat.
Sejak awal banyak masyarakat yang telah mengetahui bacalon yang ingin maju di Pilkada 2018, salah satunya H. Moh. Hoda’i seorang bakal calon wakil bupati yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada Sampang 2018 terancam gagal bersanding sebelum bertarung.
Bacalon Bupati ini, digadang-gadang berpasangan dengan Hermanto Subaidi, atau yang dikenal dengan sapaan H2O. tapi, kabar yang mengerucut saat ini hubungan paslon tersebut retak dan tidak lagi bergandengan.
“Memang benar sekarang H2O yang rencana sebelumnya saya bergandeng dengan pak Herman saat ini sudah tidak lagi. Karena beliau (Hermanto Subaidi) sudah punya calon pasangan lain. Beliau sudah ada partai yang ingin mengusungnya dan ada calon wakilnya,” ucap H. Moh Hoda’i saat di temui di ruang Fraksi Demokrat Kantor DPRD setempat, Rabu (13/12/2017).
Lanjut Hodai, rencana paslon Hermanto-Hodai yang dikenal dengan H2O sudah direncanakan untuk maju pilkada Sampang 2018 selama satu tahun lebih setelah dilakukan komunikasi.
“Sehingga rencana untuk dipinang beliau ternyata gagal. Tapi saya harus legowo dengan semuanya. Sedangkan untuk tim H2O yang sudah dibentuk, saya rasa tidak akan kecewa,” ungkapnya.
Selama ini dirinya mengaku tidak ada konflik apapun yang menyebabkan hubungan keduanya retak. Bahkan untuk sementara ini pihaknya masih belum ada bakal calon bupati yang meminangnya.
“Kalau semisal ada yang meminang saya, ya tentunya saya masih melihat figurnya dulu, kalau cocok ya saya berangkat, kalau tidak cocok saya tidak berangkat. Tapi dari sekian calon kayaknya sudah punya pasangan. Kalau tidak ada figur yang cocok ya saya sendiri tidak akan berangkat,” akunya.
Oleh karenanya, apabila dirinya tidak bisa maju ke pilkada Sampang 2018, maka suara dukungannya yang diperkirakan sebanyak 18 ribu suara akan disalurkan kepada figur-figur paslon yang dianggapnya layak memimpin Sampang ke depan.
“Ya lihat nanti setelah paslon mendaftarkan ke KPU dan terdaftar sah di KPU. Baru saya akan mengambil sikap dukungan. Kalau sekarang pilihan saya masih belum, tapi yang jelas saya akan mendukung salah satu paslon,” pungkasnya.
Untuk diketahui, H. Moh Hodai sebelumnya melakukan penjaringan terbuka di dua Partai Politik (parpol) yang ada di Sampang yaitu Hanura dan Gerindra sebagai bakal calon wakil bupati. (adi/har)