Karena Faktor Ini, Banyak Desa Di Sumenep Belum Cairkan DD Tahap II

- Jurnalis

Jumat, 15 Desember 2017 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedinews.com) – Di akhir tahun 2017 masih banyaknya desa yang belum mengajukan pencairan Dana Desa tahap II. Menurut mereka, keterlambatan tersebut berkaitan dengan pencairan tahap I. Hal ini dikatakan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sumenep, Imam Idafi.

Menurutnya, hingga kemarin realisasi pencairan DD tahap II 2017 baru mencapai 68,64 persen dari seluruh jumlah desa di Sumenep. Bupati setempat, A. Busyro Karim mengungkapkan, masih ada 103 desa yang belum mencairkan.

“Kenapa terjadi keterlambatan? Ini berhubungan dengan pencairan DD tahap I yang baru dicairkan pada bulan enam. Itu pun, pencairan tahap I ini dibagi lagi menjadi dua tahap,” ujarnya, Jum’at (15/12/2017).

Imam Idafi menambahkan, Pencairan DD tahap I yang baru dilakukan bulan enam berpengaruh terhadap realisasi kegiatan di desa, terutama kegiatan fisik. Di samping itu, kondisi cuaca juga menjadi penyebab keterlambatan pencairan DD tahap II. Pada saat musim penghujan seperti sekarang, menurutnya, pekerjaan infrastruktur tak lancar seperti sebelum masuk musim penghujan.

Baca Juga :  13 Santri Di Sampang Dilarikan Ke Puskesmas Setelah Di Vaksin, Ini Penjelasan Dinkes

“Kalau kegiatan fisik, kan, minimal tiga bulan? Jadi itu sebenarnya yang menjadi faktor utama. Tapi untuk pekerjaan fisik saat ini sudah selesai. Tinggal administrasinya saja,” ucapnya.

Sementara Bupati Sumenep Busyro Karim menyatakan, sebelumnya pelaksanaan DD di kabupaten Sumenep dihadapkan pada kendala kualitas sumber daya aparatur desa.

“Hal ini berkaitan dengan latar belakang pendidikan kepala desa, serta konteks implementasi DD yang masih baru,” tuturnya. (sap)

Berita Terkait

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut
Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL
Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:20 WIB

Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Andi Buna aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Senin, 13 Okt 2025 - 20:02 WIB

Caption: polisi saat berada di lokasi kejadian driver ojol dibegal dan dibakar, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Okt 2025 - 19:06 WIB

Caption: sebelum dirujuk ke RSUD Sampang, korban begal sempat dibawa ke Puskesmas Jrengik, (dok. foto viral).

Hukum&Kriminal

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Okt 2025 - 17:59 WIB

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB