Diduga Lakukan Pungli, AIM-S Tuntut Kepala DPMD Sampang Mundur Dari Jabatannya

- Jurnalis

Rabu, 20 Desember 2017 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) Demo Aliansi Insan Muda Sampang (AIM-S) menuntut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sampang mundur dari jabatannya, bahkan tidak cukup mundur  begitu saja. Tapi, meminta kepada para aparat penegak hukum untuk memproses dugaan punguntan 7,5 persen dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) serta adanya dugaan tumpang tindih pekerjaan Pokmas dengan ADD dan DD di Kabupaten setempat.

Menurut Koordinator aksi, Anwar Stolang dalam orasinya mengatakan, Cita-cita negeri ini dengan adanya ADD dan DD sulit terealisasi disebabkan banyak oknum didalamnya yang sengaja membuat benang kusut, dan di terindikasi melakukan kolusi dengan Kepala Desa. Ia juga mempertanyakan bagaimana kinerja dari DPMD tersebut.

Baca Juga :  Marak Penetapan Tersangka Korupsi, Pakis Minta Pemkab Bangkalan Tak Diam

“Banyak masalah yang muncul praktik kolusi DPMD dari pelaksanaan APBdes 2017 diduga tumpang tindih dengan Pokmas 2016, Pungutan liar Kepada Desa 7,5 persen,” teriaknya, Rabu (20/12/2017).

Selang beberapa waktu kemudian Kadis DPMD, Abd Malik Amrullah menemui para demonstran dalam pertemuan itu sempat terjadi perselisihan pendapat bahkan terkesan saling tantang antara demonstran dengan pihak Dinas.

“Saya belum mengetahui adanya demo dan belum menerima laporan ada demo hari ini,” ujarnya pada awak media.

Menurut Malik, pihaknya tak mau dilontarkan isu dugaan pungli dan tumpah tindih penggunaan DD. Sebab, dirinya akan siap turun meninjau langsung jika jelas desa manakah yang menjadi permasalahan tersebut.

Baca Juga :  Viral Video Pria Bersimbah Darah di Ketapang Sampang

“Bisa menunjukkan desa mana dan kita akan siap turun langsung bersama-sama, agar ini tidak terjadi fitnah,” pinta Malik di hadapan massa.

Sayangnya, masa aliansi pemuda ini tak bisa menunjukkan lokasi desa yang diduga tumpang tindih serta terindikasi praktik pungli ketika ditanya langsung oleh Kepala DPMD Sampang Malik Amrullah. Mereka pun bersikukuh akan membukanya saat temuan tersebut diproses di Kejaksaan Tinggi Surabaya. (adi/har)

Berita Terkait

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!
Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:02 WIB

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:49 WIB

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Senin, 22 Desember 2025 - 08:18 WIB

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Berita Terbaru

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Des 2025 - 21:02 WIB

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB