2 Bulan Lebih Bocah Ini Menghilang

- Jurnalis

Jumat, 22 Desember 2017 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Dua bulan lebih sudah kepergian Fathurrohman, salah satu santri dari Pondok Pesantren Ternama di wilayah Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang itu meninggalkan Asrama tanpa kejelasan.

Setelah dipastikan sejak tanggal 17 September 2017 dirinya tak pulang kerumah di Jl.Masjid Candi Kumai Kota Waringin Barat Kalimantan Tengah dan juga tak pulang kerumah kerabat terdekat, maka keluarganya pun semakin tak tenang karena mereka berkeyakinan bahwa Fatur memang sengaja pergi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbagai cara telah dilakukan bahwa oleh keluarga maupun pihak pesantren namun hingga 2 bulan lebih dari kepergiannya tak sedikitpun memberikan hasil, namun meski demikian harapan untuk kembali bertemu kembali dengan Fatur tak pernah sirna sedikitpun.

Baca Juga :  Warga Sokobanah Sampang Temukan Mayat Membusuk

Dugaan sementara kepergian bocah berusia 15 tahun tersebut adalah karena marah terhadap kedua orang tuanya, karena sebelumnya Fatur telah meminta ijin untuk berhenti dari Pesantren namun keinginannya tersebut ditolak mentah-mentah oleh kedua orang tuanya.

Abdurrahman, salah satu Pengurus dipondok pesantren tempat Fatur menimba ilmu berharap agar Fathur bisa kembali kepangkuan orang tuanya, karena menurutnya mereka saat ini sangat terpukul dengan kejadian tersebut.

“Saya berharap Fathur dimanapun berada, pulanglah nak, jangan biarkan keluargamu terus cemas karena memikirkanmu”; ucapnya Penuh harap.

Baca Juga :  Diduga Selingkuh, Warga Pamekasan Ditemukan Tewas

Tak hanya itu Rahman juga menghimbau agar warga yang melihat anak dengan ciri-ciri sebagaimana foto yang ada, dirinya berharap masyarakat dapat menghubungi pihak redaksi regamedianews.com.

“Dan kepada masyarakat yang kebetulan melihat anak dengan ciri-ciri tersebut, agar menghubungi saya baik di nomer redaksi atapun diline handphone”; jelasnya

Untuk sekedar diketahui bahwa Fathurrohman atau yang Fatur menghilang dari Pesantren sekitar Pukul 22:00 WIB pada tanggal 17 September silam, hingga kini keberadaanya belum ditemukan. (Mud)

Berita Terkait

Hadiri Acara 1 Dekade, Bupati Sampang Apresiasi Majelis Sholawat Attaufiq
Warga Gorut Tewas Tertimpa Longsor Tambang Ilegal
Bocah Sampang Tewas Tenggelam
TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu
Pesepeda Tewas Dijalur R4 Jembatan Suramadu
Sampang Dilanda Fenomena Bediding
Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 08:41 WIB

Hadiri Acara 1 Dekade, Bupati Sampang Apresiasi Majelis Sholawat Attaufiq

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:49 WIB

Warga Gorut Tewas Tertimpa Longsor Tambang Ilegal

Sabtu, 19 Juli 2025 - 16:03 WIB

Bocah Sampang Tewas Tenggelam

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:43 WIB

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:58 WIB

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Berita Terbaru

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polres Sumenep Ciduk Pelaku Cabul Siswi MTs

Senin, 28 Jul 2025 - 23:50 WIB

Caption: Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim, (sumber foto. Sumenep.go.id).

Daerah

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Jul 2025 - 21:49 WIB

Caption: Kasubbagkerma Bagops Polres Pamekasan, AKP Subroto (kiri), dan Kasi Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan, I Ketut Ardiyasa (kanan).

Daerah

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Senin, 28 Jul 2025 - 18:47 WIB