Mapolres Sampang Didatangi Rombongan Kiai Dan Ulama’, Ada Apa Ya ?

- Jurnalis

Kamis, 4 Januari 2018 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Tepatnya sekira pukul 10.00 Wib, Kamis (04/01/2018) puluhan kiai dan ulama’ dari Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Surabaya mendadak mendatangi Mapolres Sampang untuk mempertanyakan tindak lanjut kasus pembunuhan Kiai Idris (64 th) asal Desa Nagasareh, Kecamatan Banyuates yang terjadi pada 27 Desember 2017 lalu hingga saat ini masih belum terungkap.

Nur Holis, Juru Bicara (Jubir) dari rombongan para kiai dan ulama’ mengatakan, pihaknya ke Mapolres Sampang untuk memberikan dukungan moral agar pengungkapan kasus pembunuhan kiai Idris segera tuntas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebenarnya sudah ditindak lanjuti oleh Polisi seperti telah menemukan sidik jari dan petunjuk-petunjuk lain. Akan tetapi kami minta bukan hanya sekedar pelaku saja segera ditangkap tapi dalang-dalang dibelakang pembunuhan ini juga diungkap,” tandasnya.

Sementara itu Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar mengatakan, kedatangan puluhan Kiai dan Ulama tersebut meminta pihaknya untuk segera mengunkap pembunuhan seorang Kiai di Banyuates. Tidak hanya itu, para Kiai dan Ulama juga memberikan support.

Baca Juga :  Cegah 3C, Resmob Sampang Optimalkan Kring Serse

“Karena kalau tidak segera diungkap masyarakat sampang akan menjadi resah. Jadi intinya kedatangan beliau ini untuk membantu dan memberikan support kepada kami. Dan ini menjadi hal yang positif karena mereka memberikan dukungan penuh kepada kami,” tuturnya.

Lebih lanjut Tofik mengatakan, dirinya mengaku sudah melakukan berdasarkan mekanisme. Bahkan saat ini pihaknya telah melakukan sketsa wajah pelaku untuk di perlihatkan kepada keluarga korban.

“Tapi menurut keluarga korban masih belum pas. Makanya kami masih mendatangkan tim ahli sketsa wajah dan IT dari Polda,” ujarnya.

Selain itu pula, Tofik mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi-saksi dari pihak keluarga korban, tokoh masyarakat dan saksi-saksi yang tidak tercatat.

Baca Juga :  Pasar Omben Sampang Digrebek

“Ya agar langkah-langkah dan pasal yang kami ambil tidak salah serta mendakwa seseorang tidak sesuai dengan tuntutan dengan unsur pidana yang ada. Dan keterangan dari saksi-saksi masih kami olah. Sedangkan untuk barang bukti yang sudah diamankan yaitu diantaranya gelas yang dijadikan wadah minum pelaku dan korban, pakaian korban, ada beberapa hal lainnya,” imbuhnya.

Tofik menambahkan, pihaknya sudah berupaya maksimal seperti telah mendapatkan foto-foto sketsa, namun ketika dikroscek dengan pihak keluarga, foto sketsanya masih belum sesuai. pihaknya tidak akan patah semangat dan kami berharap kasus ini segera diungkap.

“Motif sementara yang beredar di masyarakat itu banyak, seperti isu santet, ada keterkaitan dengan sejarah Waduk Nepa, ada juga kaitannya dengan pembunuh bayaran. Semuanya isu-isu itu masih kami dalami,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7
Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran
Babinsa Dukung Ekonomi Lokal Lewat Pendampingan Petani Palengaan
Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan
Gercep, Reskrim Pamekasan Ringkus Pelaku Pemerkosaan
Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung
MDW Warning Polres Sampang Soal Pelecehan Siswi
24 Napi Narkotika Pamekasan Dites Urine Mendadak

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:23 WIB

Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Babinsa Dukung Ekonomi Lokal Lewat Pendampingan Petani Palengaan

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung

Berita Terbaru

Caption: para santri saat aksi demo didepan kantor DPRD Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7

Senin, 20 Okt 2025 - 18:48 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, diwawancara awak media di lokasi kebakaran di Desa Gro'om, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

Senin, 20 Okt 2025 - 16:23 WIB

Caption: Pengusaha sukses asal Pamekasan Madura Jawa Timur H. Her, tampak bersama KH. Mahrus Malik dan sejumlah ulama', (dok. regamedianews).

Ragam

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Senin, 20 Okt 2025 - 15:40 WIB

Caption: korban pembacokan terbaring bersimbah darah, saat dibawa ke rumah sakit, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan

Senin, 20 Okt 2025 - 12:03 WIB