Penggunaan Elpiji 3 Kg Di Sumenep Meningkat, Pemkab Usulkan Tambahan Kuota

- Jurnalis

Jumat, 5 Januari 2018 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Semakin banyaknnya pengguna elpiji ukuran 3 Kg, Pemerintah Kabupaten Sumenep, mengusulkan kuota elpiji bersubsidi tahun ini naik 30 persen dibanding tahun 2017.

“Tahun 2018, kami usulkan adanya penambahan kuota elpiji bersubsidi sebesar 30 persen dari tahun lalu. Total usulan itu sebanyak 8.313.430 tabung. Pada tahun 2017 sebanyak 6.026.400 tabung,” jelas Kasubag Pembinaan BUMD, Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep, Suhermanto, Jum’at (05/01/2018).

Menurut Suhermanto, pengguna elpiji bersubsidi di Sumenep tiap tahunnya terus meningkat. Karena, pada saat pertama dilakukan konversi dari minyak tanah ke elpiji itu masih banyak warga yang takut menggunakan gas elpiji, tapi sekarang semuanya sudah memanfaatkan elpiji.

“Sekarang warga sudah banyak menggunakan elpiji. Awalnya warga masih takut, karena banyak terjadi ledakan tabung di sejumlah daerah,” ujarnya.

Baca Juga :  Massa Aksi Desak BRI Pamekasan Segera Selesaikan Kasus Dugaan Penipuan Oknum BRI

Suhermanto menambahkan, elpiji bersubsidi itu hanya digunakan oleh rumah tangga dan usaha mikro, bukan usaha yang sudah berkembang dan memiliki omzet tinggi. Sebab, program konversi itu diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro.

“Kalau di luar rumah tangga dan usaha mikro itu tidak boleh menggunakan elpiji bersubsidi tersebut, elpiji ini nantinya hanya khusus kepada pengguna di kalangan rumah tangga,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Berita Terbaru

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB

Caption: jenazah santri yang meninggal saat hendak dievakuasi ke rumah duka dari Puskesmas Jaddih Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Jumat, 21 Nov 2025 - 07:11 WIB