Cuaca Tak Bersahabat, Nelayan Sumenep Sulit Dapatkan Ikan

- Jurnalis

Sabtu, 13 Januari 2018 - 06:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Cuaca di wilayah perairan Sumenep, beberapa hari terakhir ini, tidak berpihak pada nelayan. Membuat pendapatan mereka menurun, karena sulit memperoleh tangkapan ikan.

Bahkan puluhan nelayan memilih tidak melaut. Selain khawatir hasil yang didapatkan tidak sebanding dengan biaya operasional, juga menghindari hal-hal tak diinginkan.

Seperti di pesisir Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, perahu-perahu yang biasanya digunakan nelayan mencari ikan tampak ditambatkan di tepi pantai. Sebagian nelayan terlihat hanya membersihkan dan memperbaiki jaring ikan sambil menunggu cuaca kembali normal.

Baca Juga :  Malam Tahun Baru, Satgas Covid-19 Bangkalan Akan Gelar Operasi di Suramadu

Sementara nelayan yang tetap nekad melaut, hasilnya tak seberapa. Pantauan di lokasi, salah satu perahu nelayan yang baru saja sandar tak sedikit pun membawa hasil tangkapan. Salah seorang nelayan, Salman bersama enam orang lainnya yang melaut pulang tak membawa hasil.

“Mereka merugi karena sekali berangkat telah mengeluarkan modal sekitar Rp 200 ribu untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Itu belum termasuk biaya lainnya, seperti bekal makanan selama di tengah laut,” tuturnya, Sabtu (13/01/2018).

Baca Juga :  Warga Sampang Antusias Tonton Festival Daoel Combodug

Apabila cuaca normal, lanjut Salman mengaku bisa menangkap ikan sebanyak 50 sampai 100 kilo sekali melaut. Jenis ikan tangkapannya pun bermacam-macam, seperti dorang, pindang, dan tongkol. Hendro berharap cuaca cepat kembali normal.

“Biasanya kalau cuaca normal, kami bisa mendapatkan tangkapan ikan hingga 100 kilo, berhubung sekarang cuaca tidak mendukung tangkapan ikan tidak begitu mendukung,” ungkapnya. (sap)

Berita Terkait

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui
Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang
Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’
Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:34 WIB

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Juni 2025 - 14:22 WIB

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 22:10 WIB

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Juni 2025 - 14:03 WIB

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Berita Terbaru

Caption: berlangsungnya penyuluhan hukum kepada warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Jun 2025 - 22:34 WIB

Caption: Ketua Ormas Madas Sampang (Umar Faruk) saat diwawancara awak media usai audiensi dengan pihak RSUD dr.Mohamad Zyn Sampang.

Daerah

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:22 WIB

Caption: Didampingi Sekda, Wabup Sampang pose bersama Wakil Ketua DPRD Sampang usai tanda tangani pengesahan dua Raperda tentang pertanggungjawaban APBD 2024 dan Kawasan Tanpa Rokok.

Daerah

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: Jakfar Sodiq  (jas hitam) bersama tokoh dan pemuda Sampang memberikan keterangan kepada awak media usai melaporkan akun Tiktok @faktapolitiktok.

Hukum&Kriminal

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 19:18 WIB

Caption: Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan hasil analisis teknis video hoax Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 14:03 WIB