Mantan Ketua MK Mahfud MD, Kunjungi Rumah Guru Yang Tewas di Aniaya Siswanya

- Jurnalis

Minggu, 4 Februari 2018 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD berkujung ke rumah keluarga duka almarhum Ahmad Budi Cahyanto, di Pleyang, Sampang, Madura. Ia meninggal karena diduga dianiaya siswanya sendiri pada hari Kamis, (01/02/2018) di depan ruang Kelas XII 8 SMAN 1 Torjun. Minggu,(04/02/2018).

Menurut Mahfud MD, tragedi meninggalnya guru dianiaya siswa karena runtuhnya moral terhadap dunia pendidikan. Maka itu nilai-nilai akhlak dan budi pekerti perlu diperkuat.

“Orientasi pendidikan kita supaya dikawal betul ke arah pendidikan seperti pasal 31 UUD 1945 bahwa membangun sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara,” tuturnya.

Baca Juga :  Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Pakar hukum tata negara itu mengatakan, perlunya penguatan akhlak dan budi pekerti untuk membentengi anak sebagai generasi muda. Peran orangtua, tokoh masyarakat, dan pondok pesantren, sangat dibutuhkan dalam membangun mentalitas pendidikan sejak dini.

“Banyak anak didik sekarang kurang menghormati kepada orang tua dan guru, ini tantangan bagi kita kedepan, apalagi tergerusnya era globalisasi yang tergelincir dari akar budaya bangsanya, sekarang ini perang proksi saling merusak mental generasi bangsa,” ujarnya.

Pria yang pernah menjabat Ketua MK periode 2008-2013 itu mengaku, sangat memilukan tragedi pembunuhan guru di Sampang yang dilakukan muridnya sendiri. Sebab, selama ini Madura dikenal daerah yang mempunyai kultur pendidikan agamis.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

“Saya dulu waktu sekolah dimarahi guru justru orangtua senang, malah ketika pulang orangtua mengantarkan lagi ke guru suruh marahin lagi, tapi sekarang tidak malah siswa memukuli guru,” tutur pria kelahiran Sampang itu.

Mahfud MD dalam kunjungannya kepada keluarga korban memberikan do’a dan motifasi untuk tetap tabah dan sabar atas meninggalnya Ahmad Budi Cahyanto

“Diambil hikmahnya karena sudah takdir Allah, karena takdir bisa diciptakan kepada kita dengan berbagai upaya agar sang pencipta menakdirkan sesuatu yang kita inginkan, hanya itu yang disampaikan ke keluarga korban,” ungkapnya. (adi/har)

Berita Terkait

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong
Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan
Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri
SKK Migas Pacu Ekonomi Daerah Melalui TKDN

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:08 WIB

Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:26 WIB

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:05 WIB

Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Berita Terbaru

Caption: Petugas PLN UP3 Madura bersinergi bersama TNI-Polri, memantau ke stabilan listrik selama perayaan natal, (dok. foto istimewa).

Daerah

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Des 2025 - 18:46 WIB

Caption: petugas keamanan Rutan Sampang, tunjukkan barang yang ditemukan hasil penggeledahan di kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Kamis, 25 Des 2025 - 16:26 WIB