Beras Menjadi Komoditas Utama Yang Mendorong Terjadinya Inflasi Di Sumenep

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2018 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman.

Sumenep, (regamedianews.com) – Pada Januari 2018, inflasi Kabupaten Sumenep (0,64 persen) melampaui laju inflasi Jawa Timur (0,60 persen), dan nasional (0,62 persen). Komoditas utama yang memberikan andil besar terjadinya inflasi ialah beras.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Syaiful Rahman mengatakan, beras masih menjadi komoditas utama yang mendorong terjadinya inflasi karena harga beras sejak akhir 2017 hingga awal 2018 terus merangkak naik.

Baca Juga :  Pilkada Pamekasan, Gerindra Masih Belum Turunkan Rekom

“Harga beras terus merangkak naik karena belum adanya panen raya. Biasanya panen raya baru akan terjadi pada akhir Pebruari hingga Maret,” ujarnya, Selasa (06/02/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syaiful menambahkan, komoditas lain yang mendorong terjadinya inflasi ialah daging ayam ras. Hal tersebut dipicu oleh faktor cuaca yang terus menerus hujan sehingga mengakibatkan ayam ras menjadi rawan terhadap penyakit. Selain itu, komoditas lain yang mendorong terjadinya inflasi bulan Januari 2018 ialah cabai rawit, emas perhiasan, bayam, bensin, kelapa, sepeda motor dan tenggiri.

Baca Juga :  Baksos Warnai HUT Kejaksaan Ke-80 di Pohuwato

“Inflasi Januari 2018 lebih rendah dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2017. Kemudian apabila dilihat trend musiman setiap Januari selama lima tahun terakhir (2014-2018), telah terjadi empat kali inflasi dan satu kali deflasi,” imbuhnya. (sap)

Berita Terkait

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: jenazah santri yang meninggal saat hendak dievakuasi ke rumah duka dari Puskesmas Jaddih Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Jumat, 21 Nov 2025 - 07:11 WIB

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: PHE WMO simbolis penanaman 120 ton hexa reef di Pantai Pasir Putih Tlangoh, Tanjungbumi, Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Kamis, 20 Nov 2025 - 12:19 WIB

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB