Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan; Peristiwa Meninggalnya Guru Dianiaya Murid Jangan Sampai Terulang Kembali

- Jurnalis

Jumat, 9 Februari 2018 - 23:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat mengunjungi rumah duka Achmad Budi Cahyanto, di dampingi Kapolres Sampang dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sampang.

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat mengunjungi rumah duka Achmad Budi Cahyanto, di dampingi Kapolres Sampang dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sampang.

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat mengunjungi rumah duka Achmad Budi Cahyanto, di dampingi Kapolres Sampang dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Meninggalnya Achmad Budi Cahyanto guru seni rupa di SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, akibat dianiaya oleh muridnya sendiri terus menjadi perhatian dikalangan pejabat tinggi, salah satunya anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, Jum’at (08/02/2018) mengunjungi rumah duka di Dusun Pleyang Desa Tanggumong, Kota Sampang. Selain bertakziyah, kedatangannya juga untuk mengawal proses penegakan hukum peristiwa tersebut.

“Kami dari Komisi III DPR RI, akan mengawal penuh sebagaimana diminta oleh PB PGRI, PGRI Jatim Dan PGRI Kabupaten, untuk mengawal proses penegakan hukum terkait dengan penganiyaan siswa kepada gurunya hingga meninggal dunia. Tentunya dalam hal ini, Komisi III dalam melakukan tugas pengawasan secara cermat,” tutur Arteria Dahlan dihadapan keluarga Ach. Budi Cahyanto.

Baca Juga :  Kementrian DPDTT Beri Bantuan Mobil Pik Up Ke Beberapa Desa Di Bangkalan

Menurutnya pengawalan tersebut juga sudah berkordinasi kepada Polda Jatim dan Polres Sampang untuk memastikan bahwa proses hukum dilakukan secara tepat, sesuai dengan aturan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah kordinasi untuk mengawal proses hukum, kordinasi tersebut langsung dihadiri PB PGRI, PGRI Jawa Timur, PGRI Sampang juga ada Bupati kemudian dari Polda juga hadir ini, untuk memastikan kalaupun nanti si anak di hukum, proses hukumnya sudah tepat, karena sudah yang mengawasi,” ungkapnya

Lebih lanjut Arteria Dahlan mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pemantauan dan evaluasi bahwa pihak Polres Sampang sudah melaksanakan penegakan hukum yang berkepastian dan proporsional.

Baca Juga :  TAMBAH PASUKAN, FILIPINA TERUS GEMPUR MILISI ABU SAYAF

“Ini penegakan hukumnya harus berkepastian dan bersegera dan kalau ada yang yang interfensi laporkan kepada kami, mudah mudahan saya yakin untuk memastikan kepastian hukum ini adil untuk kejadian Sampang, kita pikirkan hukumnya terlindungi dalam menjalankan tugas pendidikan,” tandasnya.

Ia berharap hal tersebut merupakan peristiwa yang terkahir terjadi, karena guru harus diperlakukan dengan hormat dan terlindungi di dalam menjalankan tugas dan fungsiya.

“Kami harap penganiayaan murid kepada gurunya hingga meningga dunia, tidak boleh terjadi, ini harus yang terkahir terjadi karena guru harus teproteksi di dalam menjalankan tugas dan fungsinya, kerja pendidikan ini harus nyaman dan aman,” pungkasnya. (har/adi)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB