Dukung Suksesnya Program Kunjungan Wisata Visit 2018, Ini Imbauan Busyro Sumenep Kepada Seluruh Kades Di Sumenep

- Jurnalis

Senin, 12 Februari 2018 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep A Busyro Karim

Bupati Sumenep A Busyro Karim

Bupati Sumenep A Busyro Karim

Sumenep, (regamedianews.com) – Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengimbau Kepala Desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, untuk menciptakan destinasi unggulan. Itu dilakukan guna mendukung suksesnya program kunjungan wisata (visit 2018) yang telah dilaunching akhir tahun 2017 lalu.

“Harapannya desa membantu untuk menyukseskan program pemerintah daerah, yang didalamnya ada visit 2018 dan seterusnya,” ujarnya, Senin (12/02/2018).

Lebih lanjut Busyro mengatakan, pencetusan destinasi unggulan di setiap desa dilakukan secara profesional. Sehingga bisa menghasilkan dampak yang positif kepada masyarakat, utamanya di sektor perekonomian.

“Caranya, desa melakukan kajian ilmiah sebelum membangun destinasi unggulan. Setelah itu, pembangunannya dimasukan kepada program desa,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Busyro, pembangunannya nanti bisa menggunakan dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD) atau membangun kerjasama dengan investor, masukan program desa.

“Dilihat dari kekayaan alam yang di Sumenep, banyak destinasi wisata yang bisa di garap desa. Desa tidak boleh terpaut hanya kepada wisata alam seperti pantai, wisata religi seperti makam dan situs sejarah lain,” tandadnya.

Baca Juga :  Penyekatan di Ketapang Sampang Diback Up BKO Brimob Mabes Polri

Busyro menambahkan, jika dikelola dengan baik Pondok Pesantren juga bisa dijadikan sebagai destinasi unggulan. Ia mencontohkan di Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk, disana banyak pesantren yang juga bisa dijadikan salah satu deatinasi wisata religi.

“Diantaranya pondok besar An-Nuqayah dan Al- Is’af. Jika dipermak dengan bagus bisa jadi kunjungan ke sana. Disana (An-Nuqayah) ada pembuatan jamu tradisonal, dan juga budi daya lele. Jika itu pengelolaannya berkerjasama dengan desa cukup bagus,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB